Nextren.com - Bukanlah hal yang mengherankan jika media sosial menjadi salah satu alat terpenting untuk dimanfaatkan bagi marketer, apalagi 74% penonton bola main media sosial.
Para marketer memanfaatkan media sosial bukan hanya saat Piala Dunia berlangsung dari tanggal 20 November - 18 Desember, tetapi juga saat pertandingan berlangsung.
Media sosial adalah platform paling tepat digunakan para marketer untuk melibatkan serta mempengaruhi konsumen dalam hitung detik demi detik.
Berbagai cara dilakukan para marketer salah satunya dengan menggunakan hastag yang sedang populer di media sosial.
Hashtag tersebut akan membantu marketer terhubung dengan konsumen melalui percakapan sosial selama Piala Dunia berlangsung.
Namun penggunaan hashtag tersebut tidak semudah itu, karena marketer harus menangkap peluang di waktu yang tepat saat hashtagtertentu sedang tren.
Baca Juga: Galaxy Watch 5 Hadirkan Tema Bendera Negara Piala Dunia 2022, Gokil!
Piala Dunia memang dijadikan ajang kompetisi paling sosial di seluruh dunia, hal tersebut bisa terjadi karena semua mata dunia tertuju pada gelaran kompetisi terbesar di dunia tersebut.
Misalnya seperti YouTube Short yang memanfaatkan ajang Piala Dunia untuk membuatnya semakin populer dan mudah dijangkau audiens.
Bukan hanya YouTuber, media sosial Twitter juga terpengaruh oleh Piala Dunia, Elon Musk mengatakan ada 20 ribu tweet per detik mengenai Piala Dunia.
Berbagai hal juga sempat ramai di media sosial seperti maskot Piala Dunia 2022 yang mirip tokoh kartun hantu Casper, kemudian Jongkook yang menjadi pengisi acara dalam opening ceremony.
Semarak tren Piala Dunia sebelumnya juga sudah terlebih dahulu dianalisis bahkan sebelum opening ceremony berlangsung, menariknya terdapat 76.672 unggahan di media sosial mengenai perjudian dan menjagokan Argentina.
Data selanjutnya dilansir dari Covince & Convert, yaitu inforgrafis yang berjudul “Social Side of the World Cup”.
Pada infografik tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 850 pria dan wanita, 74,2% penonton menggunakan media sosial selama Piala Dunia.
Kemudian setelah pertandingan berlangsung 42% penonton akan mengunggah iklan favoritnya dan 52% akan mengikuti atau menyukai brand pendukung Piala Dunia.
Baca Juga: Daftar 4 Channel TV dan Streaming Resmi untuk Nonton Piala Dunia 2022
Data dari “Social Side of the World Cup” ini menjadi salah satu alasan mengapa marketer perlu terlibat dengan percakapan sosial yang sedang berlangsung.
Untuk itu para marketer perlu menjaga hubungan sosial dengan pengikut di berbagai channel sosial dengan memanfaatkan momen yang sedang ada.
Pengikut yang membeli produk dari marketer atau mengikuti marketer memiliki citra yang positif terhadap brand.
Citra positif tersebut akan bertambah jika marketer bisa terlibat dengan percakapan sosial yang sedang tren di media sosial.
Lebih dari pada itu brand atau para marketer bisa mengembangkan kemitraan serta meningkatkan kredibiltas brand.
Maka, ajang Piala Dunia 2022 ini sayang untuk dilewatkan kesempatannya oleh para marketer.
Para marketer bisa menyusun strategi sosial terkait dengan Piala Dunia dengan mengambil momentum emas Piala Dunia.