Nextren.com -Perang Rusia dan Ukraina berpotensimeluas setelah roket buatan Rusia menewaskan 2 warga sipil di wilayah Polandia timur.
Serangan roket Rusia ke wilayah Polandia Timur ini telah dikonfirmasi oleh pemerintah Polandia.
Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan roket buatan Rusia menghantam Polandia pada Selasa sore (15/11).
Roket Rusia menghantamPrzewodow, sebuah desa di Polandia timur yang berbatasan 6km dari wilayah Ukraina.
Dilansir dari Reuters, roket tersebut menghantam fasilitas pengeringan gandum dan menewaskan 2 warga sipil di area tersebut.
Baca Juga: Ngeri! Simulasi Serangan Nuklir Besar-besaran Rusia Dipantau Putin Langsung
NATO Siaga Perang
Polandia terdaftar sebagai anggota penuh NATO sejak 1999.
Seperti yang diketahui, NATO menjunjung sistem pertahanan kolektif yang membuat mereka tak segan-segan mengobarkan perang jika ada salah satu anggota NATO mendapat serangan militer dari musuh.
Serangan Rusia ke Polandia ini berpotensi besar memperluas konfilk antara Rusia dan Ukraina dan memunculkan Perang Dunia 3.
Reuters melaporkan bahwa pejabat NATO saat ini tengah melakukan penyelidikan laporan tersebut dan berkoordinasi erat dengan Polandia
Baca Juga: Diserbu Ratusan Drone Buatan Iran, Ukraina Kehabisan Senjata Pertahanan Udara
Pasca insiden ini, Polandia meningkatkan kesiagaan unit militer dan siap menentukan akan meminta konsultasi dengan NATO atau tidak.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawieck mengatakan pihaknya masih membutuhkan waktu untuk menentukan apakah Polandia akan meminta konsultasi dengan sekutu berdasarkan Pasal 4 perjanjian NATO.
Baca Juga: Diduga Barat Kehabisan Senjata, Rusia Genjot Produksi Tank, Senapan, Rudal dan Drone
Sementara itu, beberapa negara pentolan NATO seperti Inggris, Perancis, AS, Jerma, dan Belanda berupaya untuk memantau situasi di Polandi dan menunggu lebih banyak rincian.
Pejabat AS menyebut serangan roket Rusia ke Polandia sebagai insiden yang sangat memprihatinkan dan akan mengumpulkan lebih banyak informasi.
Kemudian, Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Presiden Polandia Andrzej Duda melalui telepon bahwa Washington memiliki "komitmen kuat untuk NATO".
Pernyataan tersebut memiliki arti bahwa AS siap membela Polandia jika perang Rusia meluas ke negara tersebut.
(*)