Nextren.com -Sejak akhir Agustus lalu, situasi perang Rusia dan Ukraina semakin sengit.
Perang Rusia dan Ukrainamasih berfokus di kawasan Ukraina Selatan dan Ukraina Timur di mana militer Ukraina terus melancarkan serangan balasan untuk mengusir militer Rusia yang mendudukikawasan tersebut.
Eskalasi perang Rusia dan Ukriana ini kian memburuk dengan ancaman perang energi yang dimulai sejak Jumat (2/9/2022), saat Moskwa menunda pembukaan kembali pipa Nord Stream 1 ke Jerman.
Kondisi ini menambah kekhawatiran NATO akan potensi meluasnya perang yang lebih besar.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Jerman dan NATO meningkatkan kewaspadaan dengan memperkuat pertahanan di Eropa Timur.
Dilansir dari situs resmi NATO, Jerman telah mengirimkan 100 tentaranya ke Lithuania pada Minggu (4/9).
Baca Juga: Eropa Siaga Hadapi Perang Energi Rusia: Ceko, Jerman dan Finlandia Bergejolak
NATO mengungkapkan bahwa pengiriman 100 tentara Jerman ini sebagai bagian dari peningkatan eksistensi NATO di sayap timur aliansi setelah meletusnya peran Rusia dan Ukraina.
Pasukan Jerman yang dikirim ke Lithuania akan membentuk unit komando brigade baru.
Kekuatan sebuah brigade militer biasanya terdiri dari sekitar 3.000 hingga 5.000 tentara.
NATO juga menyebutkan bahwa 100 tentara Jerman ini adalah bagian dari brigade tank ke-41 yang tiba di pelabuhan Klaipeda dengan kapal feri dari Kiel.
Unit ini terdiri dari 100 personel, serta peralatan untuk komando, kontrol, komunikasi, dan logistik.
"Kedatangan pasukan pertama Jerman sebagai bagian dari brigade NATO merupakan langkah penting dalam memperkuat pencegahan dan pertahanan NATO pada saat kritis bagi keamanan kami," ujar Juru Bucara NATO Oana Lungescu.
"Ini mengirimkan paesan yang jelas bahwa NATO akan mempertahankan setiap inci wilayah negara-negara sekutu," sambungnya.
NATO menegaskan bahwa staf komando brigade akan tetap secara permanen hadir di negara Baltik, sedangkan unit tempur akan bergabung dengan mereka secara bergilir untuk keperluan latihan.
Baca Juga: Sekjen NATO Peringatkan Kanada: Rusia Bangun Ratusan Pangkalan Militer di Kutub Utara
Penguatan pertahanan sayap timur NATO diputuskan pada KTT Madrid pada bulan Juni lalu.
Para pemimpin NATO memutuskan untuk memperkuat pertahanan NATO, termasuk dengan meningkatkan satuan tempur di Eropa Timur hingga tingkat brigade.
Jerman sebagai pemimping satuan perang NATO di Lithuania telah menempatkan 1.500 tentaranya di negara tersebut.
4 kelompok tempur multinasional NATO ditempatkan di Lithuania. Estonia, Latvia, dan Polandia sejak Rusia melancarkan invasi ke Krimea pada 2014.
Kuantitas kelompok tempur tersebut kemudian ditingkatkan pada awal tahun ini sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.
(*)