Nextren.com - Pada hari Selasa (16/8), militer AS mengumumkan telah berhasil melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) terbarunya, Minuteman III, yang diluncurkan dari Vandenberg Space Force Base di California.
Uji coba ini seakan merespons latihan militer China yang digelar di sekitar Taiwan awal bulan ini.
Dalam uji coba tersebut, peluncuran Minuteman III sempat ditunda untuk menghindari meningkatnya ketegangan dengan China.
Militer AS menyatakan bahwa bahwa uji coba rudal ini menunjukkan kesiapan pasukan nuklir AS, sekaligus memberikan keyakinan akan daya mematikan dan efektivitas penangkal nuklir negara.
Dalam uji coba itu, rudal Minuteman III berhasil menempuh jarak sekitar 6.760 km, seperti dilansir dari Reuters.
Baca Juga: Perisai Udara Iron Dome Israel Klaim Tembak Jatuh 97 Persen Roket Kelompok Jihad Palestina
Rudal Minuteman III merupakan ICBM berkemampuan nuklir yang diproduksi oleh Boeing, dan dipercaya akan menjadi kunci persenjataan strategis militer AS.
Jangkauan Minuteman III ini sangat jauh, mencapai lebih dari 9.660 km dan bisa berkecepatan hingga 24.000 km per jam.
Militer AS mengakui bahwa sudah ada sekitar 300 uji coba sejenis, sebelum saat ini.
Sebenarnya uji coba awalnya dijadwalkan bulan April lalu, namun ditunda.
Tujuan penundaan uji coba adalah untuk menurunkan ketegangan nuklir dengan Rusia, yang sedang berperang dengan Ukraina.
Baca Juga: Rudal Hipersonik Sarmat Berjangkauan 35.000Km Segera Disebar, Mampu Lindungi Rusia Hingga 40 Tahun
Selanjutnya, uji coba kembali ditunda untuk menghindari ketegangan dengan China yang sedang melakukan latihan militer sensitif di sekitar Taiwan.
Adapun Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa mereka akan terus melakukan operasi udara dan laut secara rutin di Selat Taiwan dalam beberapa minggu mendatang.