Nextren.com -20 April lalu, Rusia telah sukses melakukan uji coba perdana rudal balistik antar benua "RS-28 Sarmat" yang digadang-gadang menjadi rudal terkuat di Bumi.
Kesuksesan uji coba peluncuranini membuat militer Rusia semakin percaya diri dan berencana untuk segera menyebarkan rudal tersebut.
Dilansir dari AlJazeera, Kepala Badan Antariksa Roscosmos. Dmitry Rogozin mengatakan bahwa target tanggal penyebaran untuk rudal Sarmat cukup ambisius.
Dmitry Rogozin mengatakan bahwa penyebaran rudal Sarmat ke pangkalan militer Rusia akan berlangsung paling lambat pada musim gugur.
"Kami berencana melakukannya paling lambat musim gugur," ujar Rogozin kepada saluran TV Rossiya 24 seperti dilansir dari Aljazeera.
Baca Juga: 7 Fakta Mengerikan Rudal 'Sarmat' Rusia, Daya Ledak Terkuat di Bumi dengan Berat 200 Ton
Dalam pernyataannya, Rogozin turut mengagungkan rudal terbaru Rusia tersebut.
Ia mengatakan, Sarmat merupakan "senjata super" yang akan menjamin keamanan anak dan cucu Rusia selama 30-40 tahun ke depan.
Selain itu, Rogozin juga mengatakan bahwa rudal Sarmatrencananya akan disebar di wilayah Siberia, sekitar 3.000Km di timur Moskow.
"Sarmat akan ditempatkan di lokasi yang sama dan di silo yang sama dengan rudal Voyevoda era Soviet," ujar Rogozin.
Spesifikasi dan Kemampuan Rudal Sarmat
Dilansir dari NDTV, Sarmat merupakan rudal antar-benua jarak jauh yang dikembangkan Rusia sejak tahun 2000-an.
Rudal inidisebut memiliki berat lebih dari 200 ton dan mampu mengangkut banyak hulu ledak nuklir ataupun konvensional.
Menteri Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa Sarmat adalah rudal jarak jarak jauh terkuat di dunia.
Rudal ini memiliki kecepatan hipersonik, yang berarti lebih cepat dari 10 kali kecepatan suara.
Dilansir dari Wikipedia, rudal Sarmat telah teruji memiliki kecepatan maksimum 25.560km/jam.
Uji coba peluncuran Rudal Sarmat di kosmodron Plesetsk, Rusia
Baca Juga: Rusia Sukses Uji Coba Satan 2, Rudal Hipersonik Terkuat di Bumi dengan Jarak Tempuh 18.000Km
Media Rusia menyebutkan bahwa rudal Sarmat menggunakan bahan bakar cair 3 tahap dengan jangkauan lebih dari 18.000 km.
Beberapa pengamat bahkan menyebut rudal Sarmat dapat menjelajah hingga 35.000Km.
Berat peluncurannya 208,1 metrik ton dengan panjang rudal 35,3 meter dan diameter 3 meter.
Sarmat mampu membawa 10 hulu ledak besar dan membawa 16 hulu ledak yang lebih kecil.
Putin menyebutkan bahwa Sarmat memiliki kemampuan menembus sistem anti rudal modern.
"Rudal baru memiliki karakteristik taktis dan teknis yang paling tinggi dan mampu menembus semua sarana pertahanan anti-rudal modern. Sarmat tak memiliki pesaing sepadan di dunia," ujar Putin seperti dilansir dari Al-Jazeera.
(*)