Menteri Tjahjo Kumolo Meninggal, Ini Jasanya di Dunia Teknologi Indonesia

Jumat, 01 Juli 2022 | 14:18
Kolase foto

Ilustrasi pengaruh Menteri Tjahjo Kumolo terhadap perkembangan teknologi Indonesia

Nextren.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7).

Menteri Tjahjo Kumolo meninggal pukul 11.00 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Tjahjo Kumolo meninggal setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di rumah sakit.

Baca Juga: Red Hat Ungkap Layanan Cloud dan 5G Bantu Pertumbuhan GDP Indonesia

Wafatnya mantan Sekretaris Jenderal PDI-P ini membawa pukulan berat bagi bangsa Indonesia, termasuk bagi para inovator dan penggerak teknologi.

Pasalnya, Menteri Tjahjo Kumolo dikenal sebagai pribadi yang berdedikasi tinggi terhadap proses transformasi digital dan reformasi birokrasi di Indonesia.

Sejak menjabat sebagai Mepan-RB, Tjahjo Kumolosecara perlahanmembenahi kesenjangan adopsi penggunaan teknologi di kalangan ASN.

Pembenahan kesenjangan adopsi teknologi di kalangan ASN dilakukan sejak masa pandemi COVID-19, awal tahun 2020 lalu.

Instansi pemerintah dan seluruh ASN kini mampu menggunakan teknologi informasi dalam melaksanaan pekerjaan.

Sebagai contoh, ASN mampu menyelenggarakan rapat online, memanfaatkan aplikasi penunjang pekerjaan, memberikan pelayanan real-time, hingga mengurus administrasi secara digital.

Kompas.com
Kompas.com

Sejumlah ASN beraktivitas di Kantor Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah di awal pandemi tahun 2020

Baca Juga: Keren! PNS di Ibukota Baru Dapat Rumah Dinas, 13.000 unit Sudah Siap Dibangun Developer Lokal dan Asing

Almarhum Tjahjo Kumolo dan jajarannya sejak awal mencanangkan prinsip SMART ASN demi tercapainya Birokrasi 4.0 yang bertumpu pada teknologi digital.

Tjahjo Kumolo melakukan beberapa upaya percepatan adaptasi perubahan melalui tranformasi digital.

Pertama, melalui penguatan budaya kerja dan employer, percepatan peningkatan sumber daya manusia, peningkatan kinerja dan sistem penghargaan.

Kemudian, pengembangan talenta dan karir, penguatan reformasi, teknologi, dan analitik serta penataan jabatan dan perencanaan pengadaan sumber daya manusia.

Baca Juga: Pemerintah Resmikan 3 Provinsi Baru di Indonesia, Bagaimana Kondisi Internetnya?

KemenpanRB di era Tjahjo Kumolo juga tercatat merekrut banyak ASN milenial yang akrab dengan teknologi.

ASN milenial diharapkan menjadi salah satu penyelenggara birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan berkelas dunia pada tahun 2024.

Keberadaan ASN milenial di pemerintahan juga diharapkan mampu memberikan pengaruh positif kepada ASN generasi lama, khususnya terkait dengan adopsi teknologi.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya