Red Hat Ungkap Layanan Cloud dan 5G Bantu Pertumbuhan GDP Indonesia

Kamis, 30 Juni 2022 | 22:00
Red Hat

Ilustrasi kantor Red Hat

Nextren.com -Indonesia mengalami transformasi digital besar-besaran pasca pandemi.

Perusahaan sangat bergantung pada teknologi untuk menjalankan bisnisnya di tengah tantangan era hybrid.

Country Manager Red Hat Indonesia Vony Tjiu memaparkan bahwa market e-commerce di Indonesia mendapat dampak besar pasca pandemi yang melanda sejak awal tahun 2020.

Ia mengungkapkan bahwa e-commerce market di Indonesia terus meningkat dan diprediksi akan berkembang hingga USD 40 miliar pada 2025.

Perkembangan besar-besaran di sektor industri e-commerce ini dipengruhi oleh adopsi teknologi layanan cloud yang juga membantu mendorong pertumbuhan GDP di Indonesia.

Baca Juga: Survey Red Hat: Pengguna Teknologi Berbasis Open Source Diprediksi Makin Meningkat

Selain layanan cloud, konektivitas 5G juga menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan GDP Indonesia di masa mendatang.

Layanan 5G disebut mampu mendorong pengadopsian skenario-skenario bisnis yang baru.

Artinya, semakin besar peluang bagi open source untuk berkontribusi dan memberikan dampak positif dalam akselerasi ekonomi digital Indonesia.

Baca Juga: Bersama Komunitas, Enterprise Open Source Red Hat Lahirkan Inovasi!

Red Hat sebagai perusahaan teknologi yang berdedikasi tinggi atas open source software berpeluang untuk berkontribusi sebagai the open hybrid cloud technology leaderyang memungkinkan inovasi terjadi di mana saja dengan pilihan yang luas dan fleksibel.

Open Hybrid Cloud bukanlah konsep yang baru bagi perusahaan Red Hat.

Red Hat dapat menemukan solusi-solusi untuk beradaptasi dengan realitas enterprise computing yang inovatif, konsisten, dan aman dari teknologi tersebut.

Baca Juga: Upaya Enterprise Open Source dari Red Hat Bantu Percepat Transformasi Digital

Red Hat turut mengumumkanRed Hat Enterprise Linux 9 sebagai epicenter dari inovasi Hybrid Cloud dan point tunggal untuk inovasi enterprise.

Red Hat Enterprise Linux 9 merupakan sistem operasi Linux yang dirancang untuk mendorong terciptanya lebih banyak inovasi yang konsisten di lingkungan open hybrid cloud.

Mulai dari bare metal server, hingga penyedia cloud dan edge terjauh di jaringan enterprise.

Red Hat Enterprise Linux 9 dirancang untuk mendorong transformasi enterprise yang paralel dengan kekuatan pasar yang terus berkembang dan permintaan pelanggan di dunia IT yang terotomatisasi dan terdistribusi.

Red Hat Enterprise Linux 9 rencananya akan dirili dalam beberapa pekan mendatang.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto