Survey Red Hat: Pengguna Teknologi Berbasis Open Source Diprediksi Makin Meningkat

Sabtu, 24 April 2021 | 14:00

ekosistem dari industri 4.0 di Indonesia yaitu.Internet of Things (IoT), Big Data, Cloud Computing, Machine Learning, Robotik, hingga kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence).

Nextren.com - Laporan terbaru dari Red Hat mengungkapkan bahwa pengguna software berbasis Open Source akan semakin meningkat dalam dua tahun kedepan.

Peningkatan penggunaan software Open Source ini akan diiringi dengan makin naiknya permintaan terhadap layanan Enterprise Open Source, salah satunya Red Hat.

Biasanya,para pengguna tersebut akan memintalayanan Enterprise Open Source yang bersangkutan untuk mengelola dan mengembangkan produk Open Source yang mereka miliki.

Baca Juga: Inilah Daftar Pengguna Enterprise Open Source Red Hat, Makin Banyak!

Menurut laporan dari Red Hat sendiri, peningkatan pengguna Open Source sendiri didasari oleh dua hal utama.

Hal yang pertama adalah semakinpentingnya Internet of Things (IoT) dalam berbagai macam jenis bisnis.

Sebagai informasi tambahan, IoTadalah sebuah konsep yang menyatakan bahwa sebuah produk atau platform yang terhubung dan terkoneksi dengan jaringan internet dapat dimanfaatkan untuk membantu aktivitas manusia di segala lini.

Selain makin pentingnya IoT dalam kehidupan sehari-hari, ada satu hal lain yang menurut laporan terbaru Red Hat turut andil dalam proses naiknya jumlah pengguna Open Source.

Lalu, apa satu hal lain yang dimaksud dalam laporan terbaru Red Hat tersebut? Yuk lanjut ke halaman selanjutnya.

Satu hal lain yang berdasarkan laporan dari Red Hat akan menjadi faktor dalam meningkatkan pengguna software Open Source adalahArtificial Intelligence (AI).

AI yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai kecerdasan buatan ini menjadi salah satu faktor lain yang disebut akan meningkatkan pengguna Open Source.

Alasan utama mengapaAI dianggap penting dalam meningkatkanpengguna Open Source antara lain karena untuk mewujudkan konsep IoT, diperlukan AI yang dapat menerima berbagai macam perintah yang nantinya akan diolah menjadi sebuah data.

Maka dari itu, makin naiknya permintaan terhadap AI bisa dibilang akan mempengaruhi jumlah pengguna Open Source dan tentunya layanan Enterprise Open Source yang dapat mengelola hal tersebut dengan baik.

Baca Juga: Bersama Komunitas, Enterprise Open Source Red Hat Lahirkan Inovasi!

Sementara itu, laporan terbaru dari Red Hat juga memproyeksikan kedua alasan tersebut dalam sebuah persentase.

Persentase tersebut menggambarkan jumlah perusahaan yang memahami konsep IoT atau memanfaatkan AI di masa sekarang serta prediksi dua tahun kedepan.

Red Hat
Red Hat

Laporan terbaru Red Hat terkait persentase IoT dan AI di masa sekarang serta dua tahun kedepan

Kedepannya, persentase tersebut diprediski akan terus meningkatdari tahun ketahun seiring dengan semakin terikatnya kehidupan dengan internet dan dibutuhkannya software berbasis Open Source untuk mengakomodir hal tersebut. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto