Pemerintah Resmikan 3 Provinsi Baru di Indonesia, Bagaimana Kondisi Internetnya?

Jumat, 01 Juli 2022 | 11:30
regional kompas

Peta pulau Papua

Nextren.com -Provinsi di Indonesia kini berjumlah 37 dengan tambahan 3 provinsi baru yaitu Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.

Tambahan 3 provinsi di Indonesia disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam Rapat Paripurna ke-26 masa persidangan V tahung 2021/2022, pada Kamis (30/6).

Dilansir dari situs resmi DPR, pemekaran Papua dan penambahan 3 provinsi di Indonesia bertujuan untuk percepatan pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, dan mempercepat kesejahteraan masyarakat di Papua.

Salah satu percepatan pembangunan yang akan dipercepat adalah pembangunaninfrastruktur internet dan infrastruktur digital di Papua.

Lantas, bagaimana kondisi internet dan infrastruktur digital di Papua? Simak penjelasan selengkapnya.

Baca Juga: Telekomunikasi Psikoantropologis, Pendekatan Baru Atasi Hambatan Pembangunan BTS di Papua

Kondisi internet di Papua memiliki banyak masalah seperti tidak meratanya akses internet, munculnya pemadaman internet, dll.

Pada bulan Mei lalu, kondisi internet di sebagian wilayah Papua mengalami pemadaman yang mengganggu aktivitas masyarakat.

Dilansir dari Kompas.com, akses internet di Papua tercatat padam sejak akhir Maret hingga pertengahan Mei 2022.

Pemerintah pusat menyebut jaringant internet putus karena terkendala sistem yang terganggu oleh jaringan backbone.

Akibatnya, masyarakat tak bisa mengakses internet dan terpaksa menumpang fasilitas Wi-Fi agar bisa terhubung ke jaingan internet.

Peristiwa padamnya internet Papuayang berlangsung berminggu-minggu menunjukan bahwa masih ada kesenjangan perbaikan internet di Indonesia.

Jika masalah internet terjadi di Jawa atau pulau besar lainnya, kemungkinan penyelesaian masalahnya tak akan berlangsung selama berminggu-minggu.

Baca Juga: Dari Mana Pemasok Senjata KKB Papua? Akhirnya Terungkap Dilakukan dari Dua Negara Ini

Komitmen Kominfo untuk Papua

Kominfo berkomitmen untuk terus berupaya membangun infrastruktur digital yang memadai di seluru negeri.

Dilansir dari situs resmi Kominfo, Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan bahwa pemerataan infrastruktur digital yang memadai menjadi enabler bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Kominfo telah mempersiapkan 3 layer untuk mewujudkan infrastruktru digital yang memadai.

Di layer pertama, Indonesia telah memasang jaraingan ficer optic sepanjang hampir 360.000 km.

Di layer kedua, Pemerintah membangun microwave dan fiber link serta satelit untuk membangun Papua dan Kalimantan

Johnny G. Plate menyatakan, Pemerintah sedang membangun setidaknya dua satelit multifungsi untuk menambah kapasitas layanan satelit dan menghubungkan daerah yang belum terjangkau kabel serat optik, seperti di Papua.

“Jadi, Indonesia kini menggunakan 9 satelit untuk mendukung kebutuhan kapasitas telekomunikasi Indonesia. Kapasitas totalnya sekitar 150 gigabit per detik. Tetapi pada saat yang sama kami telah mengamankan dua High Throughput Satellite (HTS) yakni Satelit SATRIA-1 dan The Hot Standby Satellite,” ujar Johnny seperti dilansir dari Siaran Pers Kominfo yang terbit 23 Mei 2022.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto