Jokowi Sambangi Rusia, Putin Tawarkan Proyek Nuklir di Indonesia

Jumat, 01 Juli 2022 | 10:44
BPMI Setpres/Laily Rachev

Pertemuan Jokowi dan Vladimir Putin membahas masalah proyek energi nuklir di Indonesia

Nextren.com -Peluang Indonesia untuk memperluas proyek nuklir semakin terbuka setelah kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyambut baik kunjungan Jokowi di Moskow dan mengatakan bahwa Rusia siap membantu proyek nuklir di Indonesia.

Putin yakin bahwa pengalaman Rusia di bidang nuklir dapat membantu pengembangan proyek nuklir di Indonesia.

Baca Juga: Riset Ungkap Persenjataan Nuklir Global Meningkat Signifikan, Dorong Potensi Perang Nuklir?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyambangi Moskow, Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin, Kamis (30/6/2022).

Kunjungan Jokowi ke Rusia mengemban misi perdamaian dan kemanusiaan terkait krisis Ukraina yang berdampak luas bagi masyarakat internasional.

Selain membahas situasi internasional, Jokowi dan Putin juga membahas kerja sama bilateral antara Indonesia dan Rusia.

Baca Juga: Iriana Jokowi Beri Bantuan ke RS Ukraina: Merinding Saya Lihat Kondisinya

Setelah pertemuan, Jokowi dan Putin menggelar konferensi pers terkait hasil diskusi mereka.

Putin menyampaikan Rusia senang menyambut kedatangan Jokowi di Moskow.

Dalam pidatonya, Putin menjelaskan hubungan baik Rusia dan Indonesia sejak Indonesia berdiri sebagai negara merdeka.

Putin mengatakan bahwa hubungan baik tersebut terus berlanjut hingga saat ini dan di masa depan.

Putin menawarkan kerja sama di bidang investasi bisnis, perdagangan, pendidikan, pariwisata, hingga perkembangan teknologi dengan Indonesia.

"Diskusi pada hari ini dengan Joko Widodo digelar dengan pembicaraan bisnis dan cukup substantif," ujar Putin.

Baca Juga: Diancam Rusia Akibat Gabung NATO, Finlandia Sudah Bangun Bunker Anti Nuklir untuk 1 Juta Orang

Dari segi teknologi dan investasi, Putin mengatakan bahwa Rusia siap mengembangkan proyek nuklir di Indonesia.

Putin menyebutkan bahwa Rusia telah berpengalaman dengan nuklir dan beberapa perusahaan nuklir Rusia tertarik untuk pengembangan proyek nuklir di Indonesia.

"Kami memiliki banyak perusahaan nuklir dan beberapa dari mereka menunjukan minat dalam mengembangkan tenaga nuklir nasional," ujar Putin.

"Dengan pemalaman unikdan menjadi analog teknologi, Rosatom State Corporation siap ambil bagian dalam proyek (nuklir) bersama, sambung Putin.

"termasuk proyek yang terkait dengan penggunaan non-energi nuklir seperti kedokteran dan pertanian," ujarnya.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto