Nextren.com -Presiden Jokowi mengemban misi perdamaian untuk Ukraina dan Rusia dalam rangkaian kunjungannya ke Eropa dan Amerika Utara.
Jokowi dijadwalkan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk membahas upaya perdamaian Ukraina-Rusia.
Pertemuan Jokowi dan Zelensky juga akan menjadi momen saat Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina.
Pertemuan Jokowi dan Zelensky dilakukan beberapa hari setelah rangkaian pertemuan puncak G7 di Jerman.
Dilansir dari Kompas, Jokowi akan didampingi oleh Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dan pejabat lain bertolak ke Polandia.
Rombongan Presiden RI kemudian melanjutkan perjalanan ke Ukraina dengan naik kereta.
Presiden Jokowi dan rombongan dilaporkan akan naik kereta dari Stasion Przemysl yang merupakan stasiun di dekat perbatasan Polandia dan Ukraina.
Baca Juga: Presiden Putin Akan 'Keluar Kandang' untuk Pertama Kalinya, Siap Bertemu Jokowi
Ukraina Perkuat Pertahanan Kyiv
Jelan pertemuan Jokowi dan Zelenskiy, Ukraina memperkuat pertahanan di ibukota Kyiv, tempat pertemuan dilangsungkan.
Laporan kontributror Kompas menyebutkan bahwa pada Selasa siang jumlah aparat bersenapan di sekitar Maidan Plaza lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya.
Biasanya hanya terlihat regu patroli wajib militer di hari-hari biasa.
Pada hari Selasa, terlihat regu-regu patroli polisi, tentara, dan wajib militer yang menenteng beragam senjata.
Baca Juga: Ukraina Jadi Kandidat Anggota Baru Uni Eropa, Zelenskiy: Ini Kemenangan!
Pihak yang sedang berjaga secara aktif memantau kondisi dan aktivitas masyarakat di sekitar Maidan Plaza.
Setiap orang yang terlihat sedang merekan video dan foto akan didatangi oleh regu patroli.
Padahal, Maidan Plaza biasa digunakan untuk berfoto atau merekam video meski Ukraina dalam suasana perang.
Jelang pertemuan Jokowi dan Zelenskiy, hanya pekerja media yang terdaftar di markas besar Angkatan Bersenjata Ukraina yang boleh merekam ideo dan foto.
Petugas patroli menanyakan kartu akreditasi dari militer sebelum mengizinkan pers mengambil video dan foto.
Baca Juga: Presiden Ukraina Ngotot Lanjut Perang Melawan Rusia Meski Kalah Menyakitkan
Sementara itu, Pasukan Pengaman Presiden Jokowi dan protokoler kepresidenan RI telah tiba di Ukraina.
Mereka membahas mekanisme pengangkutan rombongan Presiden RI selama di Ukraina.
Menurut Komandan Paspampres Mayor Jenderal Tri Budi, pengamanan 39 personel akan melekat pada Presiden dan Ibu Negara.
Hal tersebut ditujukan untuk menghadapi potensi serangan tak terduga yang dilakukan oleh pihak yang tak senang dengan pertemuan Jokowi dan Zelenskiy.
(*)