Rusia Minta Wikipedia Hapus Informasi Perang Ukraina, Takut Kekejian Perang Terungkap?

Selasa, 14 Juni 2022 | 12:24

Wikipedia

Nextren.com -Perang Rusia dan Ukraina belangsung di era digital yang memungkinkan masyarakat di seluruh dunia untuk memantau perkembangan secara cepat dan akurat.

Informasi-informasi perang Ukraina juga dapat diakses melalui banyak media, mulai dari channel Youtube, situs berita, hingga ensiklopedia open-source seperti Wikipedia.

Bagi Rusia, informasi perang Ukraina adalah hal yang sensitif yang harus dilindungi untuk menutupi kejadian fakta-fakta di lapangan yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi keamanan negara.

Baca Juga: Wikipedia Bahasa Inggris Kini Mencapai 6 Juta Artikel Setelah 19 Tahun Lamanya

Beberapa waktu lalu, Pengadilan Moskow memeberikan denda sebesar 5 juta rubel atau sekitar Rp 1,2 miliar kepada Wikipedia karena menolak menghapus informasi perang Ukraina.

Pemerintah Rusia sebelumnya memerintahkan Wikipedia untuk menghapus tulisan seputar "Kejahatan Perang selama Invasi Rusia ke Ukraina" dan "Pembantaian di Bucha".

Yayasan Wikimedia dituntut di bawah Undang-Undang tentang kegagalan untuk menghapus infirmasi yang dilarang.

Dilansir dari Reuters, kasus ini dibawa oleh regulator komnikasi Rusia Rokomnadzor.

Namun,Yayasan Wikimedia sebagai pemilik Wikipedia menolak permintaan Rusia untuk menghapus apa yang disebut oleh Rusia disinformasi tetntang invasi Rusia ke Ukraina.

"Keputusan ini menyiratkan bahwa sumber yang baik, pengetahuan terverifikasi di Wikipedia yang tidak konsisten dengan akun pemerintah Rusia merupakan disinformasi," ujar Stephen LaPorte, Associate General Counsel di Wikimedia Foundation seperti dilansir dari Reuters.

Wikipedia adalah salah satu dari sedikit sumber informasi berbahasa Rusia yang faktanya telah diverifikasi oleh pihak ketiga selain pemerintah Rusia.

Pemerintah Rusia nampak tak ingin informasi Wikipedia berbahasa Rusia tersebar di kalangan masyarakat Rusia dan kontradiktif dengan informasi resmi pemerintah Rusia.

"Pemerintah (Rusia) menargetkan informasi yang vital bagi kehidupan masyarakat di masa krisis," ujar LaPorte.

"Kami mendesak pengadilan untuk mempertimangkan kembali dalam mendukung hak setiap orang atas akses pengetahuan dan kebebasan berekspresi," sambungnya.

Baca Juga: Rusia Hancurkan Jembatan di Ukraina Timur, Sipil dan Militer Tak Bisa Kabur dari Pertempuran!

Yayasan Wikimediasendiri telah mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan Moskow tersebut.

Wikipedia mengajukan banding pada 6 Juni dengan rincian yang dirilis pada hari Senin (13/6).

Banding tersebut mengungkapkan bahwa menghapus informasi adalah pelanggaran hak asasi manusia.

Rusia disebutkan tidak memiliki yuridiksi atas Wikimedia Foundation yang tersedia secara global dalam lebih dari 300 bahasa.

Baca Juga: Pasukan NATO Merapat ke Perbatasan Ukraina, Rusia Siap Kerahkan MIliternya!

(*)

Editor : Wahyu Subyanto