Rusia Blokade Pelabuhan Laut Hitam, Presiden Ukraina: Dunia di Ambang Krisis Pangan!

Jumat, 10 Juni 2022 | 12:30
Planet Pix via ZUMA Press Wire

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky

Nextren.com -Perang Rusia dan Ukraina berpengaruh besar bagi ketersediaan pangan global.

Pasalnya, Ukraina merupakan salah satu penghasil gandum terbesar di dunia yang menyuplai banyak perusahaan makanan dan negara.

Kondisi krisis Ukraina yang belakangan semakin memburuk disebut akan berpotensi menimbulkan krisis pangan global.

Ditambah lagi adanya penguasaan militer Rusia terhadap Laut Hitam yang menghalangi ekspor pertanian Ukraina.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy memperingatkan bahwa jutaan orang bisa kelaparan karena blokade Rusia terhadap Laut Hitam.

Dilansir dari The Guardian, Zelenskiy mengatakan bahwa blokade tersebut membuat dunia di ambang krisis pangan yang mengerikan.

Saat ini, Ukraina tak dapat mengekspor gandum, jagung, minyak sayur, dan produk pangan lainnya dalam jumlah besar karena blokade tersebut.

Ukraina juga tak bisa memainkan peran sebagai stabilisator pasar global.

"Jutaan orang mungkin kelaparan jika blokade Rusia di Laut Hitam berlanjut," ujarnya dalam sebuah video pernyataan kepada TIME100 Gala 2022 di New York.

Baca Juga: Rusia Hancurkan Gudang Pertanian Terbesar Ukraina, Berusaha Ciptakan Krisis Pangan Global!

Sementara itu, Gubernur wilayah Mykolaiv, Vitaly Kim juga mengungkapkan bahwa krisis di Ukraina juga berpotensi menimbulkan krisis pangan dunia.

Pasalnya, Rusia dengan sengaja memborbardir fasilitas pertanian dan lahan milik Ukraina yang tak ada sangkut pautnya sama sekali dengan perang.

Akhir pekan lalu, Vitaly Kim menagatakan bahwa Rusia sengaja menyerang sasaran pangan dan pertanian di Ukraina untuk menciptakan krisis pangan global.

Dilansir dari Reuters, Vitaliy Kim mengaku Rusia telah menghancurkan gudang salah satu komoditas pertanian terbesar Ukraina pada akhir pekan lalu.

Rezim Putin disebut ingin menciptakan krisis pangan global terlihat seperti bencana kemudian mereka menanamkan kepentingan ekonomi dan politik di atas bencana tersebut.

Rusia ingin menciptakan krisis pangan agar masyarakat interasionalmenyetujui kesepakatan untuk membuka kembali Laut Hitam dengan kebijakan dari Moskow.

AgroPolit.com
AgroPolit.com

Ilustrasi gudang gandum di Ukraina

Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Ibukota Kyiv, Ukraina Tuduh Rusia Targetkan Warga Sipil

Rusia belum memberikan tanggapan atas tuduhan Ukraina tentang penyerangan gudang dan lahan pertanian milik warga sipil.

Namun, Rusia selalu mengklaim bahwa pasukan mereka menjalankan operasi militer di Ukraina tanpa menyerang warga sipil dan fasilitas non-militer.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya