Nextren.com -Trenbelanja online terus menunjukan peningkatan yang signifikan pasca pandemi.
Riset dari perusahaanteknologi global, Criteo menunjukan bahwa penjualan ritel online di Indonesia mengalami lonjakan 46% pada 2 minggu pertama bulan Ramadan.
Criteo mengatakan bahwa pelonggaran kegiatan masyarakat dan pembatasan perjalanan mendorong penjualan ritel online Indonesia semakin meningkat.
"Pelonggaran kegiatan masyarakat dan pembatasan perjalanan mendorong peningkatan penjualan ritel terbesar pada tahn 2022, dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya," ujar Head of Large Customers Criteo, Sukesh Singh.
Baca Juga: Pasca Lebaran Nilai Uang Kripto Anjlok Termasuk Bitcon, Ini Penyebabnya
Tren peningkatan ritel online di Indonesia berdampak pada peningkatan nilai transaksi e-commerce di Indonesia.
Bank Indonesia memperkirakan nilai transaksi tersebut akan meningkat pada kuartal 2 2022 karena memanfaatkan momen Ramadan dan Lebaran.
Tren Ritel Indonesia pada Ramadan 2022
Pada Maret 2022, Survei Penjualan Eceran (SPE), Bank Indonesia menemukan kinerja penjualan ritel secara keseluruhan meningkat, di mana Indeks Penjualan Riil bulan itumeningkat 2,6% (MtM).
Penjualan ritel di hampir pada semua grup kategori, mencatatkan lonjakan karena meningkatnya permintaan masyarakat seiring dengan kelonggaran regulasi mobilitas dari Pemerintah.
Baca Juga: 3 Cara Pilih Smart Lamp yang Baik dan Benar, Jangan Cuma Karena Murah
Tips untuk Mendorong Penjualan
Selain memberikan data penjualan ritel online, Criteo juga membagikan tips dan strategi yang bisa digunakan untuk mempertahankan momentum demi peningkatan penjualan.
Berikut merupakan 3 tips meningkatkan penjualan pasca Ramadan 2022 versi Criteo.
Logo Criteo
1. Perkuat Strategi Omni-channel
Retailerdan brands harus fokus untuk memberikan pengalaman offline ke online yang mulus.
Hal tersebut dilakukan untuk membangun loyalitas pelanggan dan mendorong pertumbuhan jangka panjang dapat dilakukan dengan mendorong nilai yang lekang bagi pelanggan.
2. Kampanye Berkelanjutan
Retailer mengambil kesempatan untuk menciptakan iklan dan kampanye penjualan double days yang berbeda untuk mendorong pembelian yang lebih besar di tahun 2022.
Upaya ini tidak bisa bersifat jangkapendek atau hanya sekali, karena kita telah menyaksikan lonjakan penjualan ritel yang banyak diminati bahkan setelah Idul Fitri.
Baca Juga: Lakukan 5 Langkah Penting Ini Sebelum Terima Paket Belanja Online
3. Kembangkan Media Perdagangan
Brands dan pengecer dapat meningkatkan database pihak pertama mereka dengan data perdagangan.
Data tersebut digunakan untuk mendorong hasil perdagangan dan menciptakan kampanye kesadaran, pertimbangan, dan konversi yang berkelanjutan.
(*)