Putin Tetap Tenang saat Finlandia Akan Gabung ke NATO, Pertanda Apa?

Senin, 16 Mei 2022 | 11:08
Bloomberg

Presiden Rusia, Vladimir Putin

Nextren.com -Invasi Rusia ke Ukraina membuat negara-negara Eropa bersikap lebih waspada terhadap agresivitas rezim Putin.

Finlandia sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Rusia turut waspada dengan potensi melebarnya peperangan Rusia dan Ukraina di wilayahnya.

Akhir pekan lalu, pemerintah Finlandia mengatakan bahwa pihaknya bermaksud untuk bergabung dengan NATO.

Baca Juga: Misteri di Balik Cara Berjalan Vladimir Putin, Kelainan atau Tanda Kediktatoran?

Keputusan Finlandia untuk bergabung NATO diumumkan secara resmi melalui konferensi pers oleh Presiden Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Sanna Marin pada Minggu (15/4).

Niinisto dan Sanna Marin mengatakan bahwa langkah tersebut harus diratifikasi oleh parlemen negara sebelum Finlandia secara resmi mencari keanggotaan aliansi NATO.

"Kami berharap parlemen akan mengkonfirmasi keputusan untuk mengajukan keanggotaan NATO," ujar Sanna Marin seperti dilansir dari CNN.

"Selama beberapa ari mendatag (pengajuan) ini akan didasarkan pada mandat yang kuat dengan Presiden Republik. Kami telah berhubungan erat dengan pemerintah negara-negara anggota NATO dan NATO sendiri," imbuhnya.

"Kami adalah mitra dekat NATO tetapi ini adalah keputusan bersejarah bahwa kami akan bergabung dengan NATO dan udah-mudahan kami membuat keputusan bersama," ujar Sanna Marin.

Lantas, bagaimana tanggapan Putin terkait pengajuan Finlandia untuk bergabung dengan NATO? Simak penjelasan di halaman berikutnya.

Tanggapan Vladimir Putin

Sauli Niinisto mengaku telah berbicara dengan Vladimir Putin tentang keputusannya.

Niinisto mengakatan bahwa Finlandia ingin bersikap jujur dan adil kepada Rusia agar tak memicu kesalahpahaman.

"Saya atau Finlandia tidak diketahui menyelinap dan diam-diam menghilang di balik tikungan," ujar Niinisto seperti dilansir dari BBC News.

Niinisto mengatakan bahwa Putin menanggapi pengajuan keanggotaan NATO oleh Finlandia dengan sikap tenang.

"Sebenarnya, kejutannya adalah dia (Putin) menerimanya dengan sangat tenang. Tetapi dalam kebijakan keamanan, terutama berbicara dengan Rusia anda harus ingat bahwa apa yang dia katakan tidak berarti bahwa anda tidak harus selalu waspada," ujar Niinisto seperti dilansir dar CNN.

Niinisto menambahkan bahwa sejauh ini tak ada 'masalah langsung' yang datang ke Finlandia.

Helsinki Times
Helsinki Times

Ilustrasi bendera NATO, Finlandia, dan Uni Eropa

Baca Juga: Putin Tak Bisa Menang, Perang Rusia dan Ukraina Akan jadi 'Konflik Beku'

Sebelumnya, Vladimir Putin telah mengatakan kepada Niinisto pada Sabtu (14/5) bahwa keputusan tersebut merupakan sebuah 'kesalahan'.

Putin menganggap Finlandia telah mengabaikan netralitas militer dengan bergabung bersama NATO.

Pernyataan Putin tersebut diikuti dengan pemotongan pasokan listriknya ke negara Nordik karena masalah dalam penerimaan pembayaran.

Kendati demikian, Rusia masih belum memberikan 'ancaman nyata 'kepada Finlandia terkait keputusannya.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto