Inilah Daftar 29 Orang yang Dilarang Menginjakkan Kaki di Rusia, Ada CEO Meta!

Senin, 25 April 2022 | 13:00
Meta

Mark Zuckerberg saat umumkan nama baru Facebook, Meta

Nextren.com -Perang Rusia vs Ukraina atau biasa disebut invasi Rusia ke Ukraina telah berkecamuk sejak 24 Februari 2022.

Sampai sekarang, perundingan damai yang telah diupayakan berbagai macam pihak belum menemui kesepakatan.

Ditengah usaha perdamaian, Rusia malah menjatuhkan larangan masuk bagi sejumlah sosok ternama di dunia.

Setidaknya ada 29 orang yang masuk dalam jajaran daftar orang yang dilarang masuk Rusia.

Baca Juga: Rudal Hipersonik Sarmat Berjangkauan 35.000Km Segera Disebar, Mampu Lindungi Rusia Hingga 40 Tahun

Melansir dari Kompas.com, sanksi pelarangan masuk Rusia itu dirilis langsung olehKementerian Luar Negeri Rusia.

29 daftar orang yang dilarang masuk Rusia tersebut merupakan tokoh-tokoh asal Amerika Serikat (AS).

Tokoh-tokoh yang ada dalam daftar pelarangan masuk Rusia datang dari beragam profesi, mulai dari politisi,eksekutif perusahaan, ilmuwan hingga jurnalis yang dinilai berperan mempromosikan agenda "Russophobic".

Daftar ini sendiri merupakan tindak lanjut pemerintah Rusia setelah sebelumnya memblokir sejumlah perusahaan asal AS.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman selanjutnya.

Salah satu daftar orang yang dilarang masuk Rusia adalah CEO perusahaan Meta, Mark Zuckerberg.

Terseratnya nama Mark Zuckerberg dalam daftar orang yang dilarang masuk Rusia, kemungkinan karena ia adalah penguasa media sosial asal AS.

Apalagi layanan media sosial dari Meta seperti Facebook dan Instagram sudah diblokir dari negara Beruang Merah tersebut.

Dari sektor teknologi, ada pula nama CEO LinkedIn, Ryan Roslansky yang dicatutkan dalam daftar yang sama.

Tokoh lainnya yang masuk dalam daftar itu yakni Wakil Presiden AS, Kamala Harris.

Baca Juga: Ironis! Jerman dan Prancis Diam-diam Kirimkan Senjata ke Rusia Sejak Lama

Berikut adalah daftar 29 tokoh AS yang dilarang masuk Rusia:

  1. Kamala Devi Harris, Wakil Presiden AS
  2. Kathleen Holland Hicks, Wakil Menteri Pertahanan Pertama
  3. Christopher Watson Grady, Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan
  4. John Francis Kirby, Wakil Menteri Pertahanan
  5. Ronald Klain, Kepala Staf White House
  6. Evan Maureen Ryan, Sekretaris Kabinet
  7. Margaret Goodlander, penasihat Sekretaris Kehakiman
  8. Douglas Craig Emhoff, suami Wakil Presiden AS saat ini
  9. Robert Kagan, ilmuwan politik
  10. Edward Price, Juru Bicara Departemen Luar Negeri
  11. Richard/Rachel Levine, Wakil Menteri Kesehatan
  12. Brian Thomas Moynihan, CEO Bank of America
  13. Mark Zuckerberg, Founder dan CEO Meta
  14. Kathy Warden, presiden dan CEO Northrop Grumann Corporation
  15. Phebe Novakovic, presiden General Dynamics
  16. Michael Petters, presiden Huntington Ingalls Industries
  17. William Brown, presiden L-3 Harris Technologies
  18. Wahid Nawabi, presiden Aerovironment
  19. Roger Krone
  20. Horacio Rozanski, presiden Booz Allen Hamilton
  21. Eilee Drake, presiden Aerojet Rocketdyne
  22. David Deptua, kepala lembaga penelitian Mitchell Institute of Airspace Studies
  23. Ryan Roslansky, CEO LinkedIn
  24. George Stephanopoulos, host ABC TV
  25. Matthew Kroenig, wakil direktur Inisiatif Strategi LSM Scowcroft
  26. David Ignatius (David Reynolds Ignatius), jurnalis, ahli di Wilson Center
  27. Edward Acevedo, mantan anggota Legislatif Illinois, pakar di Wilson Center
  28. Kevin Rothrock, pakar di Wilson Center, pemimpin redaksi portal media Meduza versi bahasa Inggris
  29. Bianna Vitalievna Golodryga, analis internasional senior di CNN
Kedepannya, bukan tidak mungkin daftar orang yang dilarang masuk Rusia akan bertambah jika perang Rusia-Ukraina tidak kunjung usai.

Nah, kalau menurut sobat Nextren bagaimana? Tuliskan pendapat kalian di kolom komentar ya. (*)

Baca Juga: NATO Diminta Ikuti Syarat ini Jika Ingin Perang Rusia vs Ukraina Segera Berakhir

Tag

Editor : Wahyu Subyanto