AWS Gandeng PJI Bikin Program untuk Pelajar Kembangkan Ilmu di Bidang Teknologi

Kamis, 21 April 2022 | 20:19
AWS Indonesia

AWS dan PJI gelar program STEAM for the Future untuk dorong pelajar Indonesia mendalami ilmu teknologi.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Digitalisasi di Indonesia sedang digenjot oleh pemerintah untuk membentuk serta mengimplementasikan Industri 4.0.

Transformasi digital ini pun digadang-gadang akan meningkatkan pendapatan Indonesia di tahun 2030 dan dapat memperluas lapangan pekerjaan.

Kendati demikian, saat ini proses tersebut masih terus dijalankan dan diharapkan dapat berjalan sesuai target yang sudah ditentukan.

Dan untuk mempersingkat waktu dalam menghadapu perubahan, serta menyiapkan generasi muda Indonesia agar dapat menyongsong industri masa depan dengan cakap, Amazon Web Services (AWS) InCommunities melakukan kerjasama dengan lembaga nirlaba bernama Prestasi Junior Indonesia (PJI).

Kolaborasi antara AWS dan PJI ini menghasilkan sebuah inovasi terbaru lewat program STEAM for the Future.

"Kami bangga dapat berpartisipasi dalam STEAM for the Future untuk mendukung insiatif Making Indonesia 4.0," tutur Country Manager Amazon Web Services Indonesia, Gunawan Susanto.

"Kami mendukung peningkatan kompetensi di bidang STEAM untuk mengembangkan tenaga kerja masa depan Indonesia," tambahnya.

Program STEAM for the Future ini pun sudah berlangsung sejak bulan Desember 2021 sampai Maret 2022 kemarin.

Baca Juga: AWS Rilis IVS di Indonesia: Layanan Livestream Latensi Rendah dengan Fitur Interaktif

Tercatat adanya lebih dari 500 pelajar di tingkat SMA dari 15 kota yang mendapat kesempatan untuk bisa mengakses pendidikan serta keterampilan di bidang science, teknologi, engineering, arts, dan mathematics (STEAM).

Jenis-jenis pembelajaran dari setiap ilmu pun dikemas dalam beberapa rangkaian metode seperti STEAM Talk, STEAM Virtual Class, dan STEAM Bootcamp.

AWS dan PJI pun berharap bahwa partisipasi dalam program STEAM for the Future dari para pelajar di Indonesia ini bisa menjadi ajang untuk merancang jalur pendidikan dan pengembangan diri menuju karir masa depan.

Pasalnya dalam aktivitas yang dijalankan, para pelajar juga dilengkapi dengan edukasi perihal keterampilan dasar permodelan 3D, pengkodean, dan komputasu melalui praktik pembelajaran berbasis augmented reality dan virtual reality.

Selain itu, STEAM for the Future turut memberikan para pelajar akses gratis ke Junior Achievement (JA) Assembling Your Career dan akun premium 1 tahun untuk platform edutech Cospaces.

"Melalui program ini, para pelajar memperoleh pengalaman pertama memahami keterampilan teknis (hard skills) yang dibutuhkan untuk pekerjaan masa depan dan juga berkesempatan untuk melatih keterampilan non teknis (soft skills)," ucapRobert Gardiner,Academic Advisorand Operations CounselPrestasi Junior Indonesia.

Dukungan Pemerintah Indonesia

Adanya program STEAM for the Future dari AWS dan PJI ini pun telah mendapat dukungan Pemerintah Indonesia.

Dr. Juandanilsyah, S.E, M.A., selaku Koordinator Bidang Peserta Didik, Direktorat SMA, Kemendikbudristek RI, menyebut bahwa langkah yang dilakukan oleh AWS dan PJI adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk masa depan Indonesia.

Baca Juga: Apple Jadi Brand Paling Berharga Tahun ini, Ungguli Amazon dan Google!

"Institusi pendidikan harus mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk masa depan," ujarnya.

Ia pun menjelaskan bahwa saat ini baru ada 60 persen lulusan SMA yang memiliki kesempatan untuk melajutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Alhasil, para pelajar tersebut lebih memilih langsung bekerja atau berwirausaha.

"Program STEAM for the Future ini selaras dengan visi pemerintah Indonesia untuk pekerjaan masa depan, menciptakan tenaga kerja yang memiliki kompetensi unggul, cakap memanfaatkan teknologi dan bermoral baik, " Pungkas Juandanilsyah.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto