Kartu BIZ Starter XL Axiata dan Google Workspace, Permudah Transformasi Digital UKM

Senin, 04 April 2022 | 15:44
Kompas.com

XL Axiata

Nextren.com - Saat pandemi sudah mulai mereda, aktifitas digital yang dilakukan selama pandemi oleh pebisnis kecil dan menengah, terus berlanjut.

Melalui XL Axiata Business Solutions, XL Axiata bermitra dengan Google Workspace untuk mempermudah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) melakukan transformasi digital.

Produknya berupa paket bundling kartu BIZ Starter dari XL Axiata Business Solutions dengan sejumlah solusi dari Google Workplace.

Dengan membeli kartu BIZ Starter, pelaku UKM mendapatkan manfaat tambahan berupa sejumlah fitur solusi bisnis dari Google Workspace untuk meningkatkan produktivitas usaha, mendukung cara kerja hybrid dan memperluas ruang kolaborasi berbasiskan teknologi cloud. Menurut Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto, dalam acara virtual (1/4), Data Kemenkop dan UKM menunjukkan pertumbuhan UKM dan industri kreatif di Indonesia tahun 2021 sudah mencapai angka 64,2 juta.

Baca Juga: Startup Fintech M-DAQ Akuisisi Wallex Technologies, Layani Pembayaran UKM Lintas Negara

Tren positif ini tentu tidak terlepas dari terus tumbuhnya bisnis skala UKM yang didukung oleh pemanfaat teknologi digital, baik dalam proses produksi, promosi, dan pemasaran.

"Karena itu, agar bisa terus bersaing merebut pasar, sudah saatnya para pelaku UKM dan industri kreatif segera bertransformasi ke digital dan memanfaatkan segala keunggulan dan manfaat yang ditawarkan oleh teknologi guna meningkatkan penjualan,” ujar Feby. Kemitraan dengan Google Cloud Indonesia dalam hal digitalisasi segmen UKM berorientasi pada penciptaan nilai tambah terhadap masyarakat yang lebih luas.

Kolaborasi tersebut menghasilkan solusi/layanan yang saling melengkapi khususnya dari sisi teknologi pendukung cara kerja hybrid, konektivitas prima, dan juga aplikasi pendorong produktivitas.

Program bundling ini bertujuan untuk meningkatkan UKM agar semakin giat dalam mengadopsi cara kerja digital, sehingga berdampak positif terhadap perannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut Megawaty Khie, Country Director, Google Cloud Indonesia, perusahaan-perusahaan yang mendukung cara kerja yang fleksibel, baik itu bekerja jarak jauh, hybrid, di kantor, atau di garis depan, juga akan diuntungkan saat mereka merekrut atau mempertahankan talenta-talenta muda, yang tidak lagi melihat kantor sebagai satu-satunya tempat bekerja. Program bundling XL Axiata Business Solutions ini bisa didapatkan mulai harga Rp 65 ribu.

Pelanggan akan mendapatkan kartu perdana BIZ Starter Prabayar dengan kuota 5GB dan akses ke sejumlah solusi bisnis dari Google Workspace.

Solusi-solusi dari Google Workspacetersebut adalah Gmail, Google Docs, Google Sheets, Google Slides, Google Meet, Google Calendar, dan Google Drive. Layanan ini telah digunakan oleh HAUS! Indonesia sebagai salah satu contoh dari usaha kecil yang mengalami perkembangan yang pesat, terlepas dari dampak pandemi.

Baca Juga: Pinjol Ilegal Marak Beredar di Masyarakat, Yuk Kenali Penyebabnya!

XL
XL

XL Axiata - Google workspace

Adopsi teknologi digital sangat mendukung para karyawannya bukan hanya dalam bekerja hybrid, namun juga berkolaborasi dengan mudah pada layanan yang berbasis cloud yang saat ini telah diterapkan. Menurut Gufron Syarif, CEO HAUS! Indoesia, kelebihan dari konsep hybrid working adalah fleksibilitasnya, yang bisa dirasakan oleh setiap karyawan.

"Dengan cara ini, karyawan yang sedang WFH masih tetap bisa berkoordinasi dan berkolaborasi juga dengan divisi-divisi lain dengan baik,” ucap Gufron. Saat ini, pelanggan XL Axiata Business Solutions telah mencapai lebih dari 3.000 perusahan yang terdiri dari firma skala besar dan UKM. Mereka bergerak di lebih dari 330 sektor industri.

XL Axiata Business Solutions juga memiliki layanan terkait konektivitas internet korporat, layanan pendorong produktivitas perusahaan, dan juga Internet of Things beserta layanan konsultasi eksklusif.

Saat ini layanan XL Axiata ditopang oleh infrastruktur jaringan dengan total lebih dari 162 ribu BTS, termasuk lebih dari 77 ribu BTS 4G, dan sejak kuartal ketiga tahun 2021 yang lalu juga mulai melakukan pengembangan jaringan 5G.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto