Startup Fintech M-DAQ Akuisisi Wallex Technologies, Layani Pembayaran UKM Lintas Negara

Selasa, 22 Februari 2022 | 13:26
DOK. iStock

ilustrasi bisnis online

Nextren.com - Di era digital saat ini, transaksi bisnis lintas negara sudah sangat biasa dilakukan.

Tak hanya di perusahaan besar, namun uasaha kecil menengah (UKM) dan perusahaan teknologi finansial juga sering bertransaksi lintas negara.

Terkait hal itu, M-DAQ, perusahaan teknologi finansial (tekfin) asal Singapura, hari ini mengakuisisi Wallex Technologies, penyedia pembayaran business-to-business (B2B).

M-DAQ berdiri tahun 2010 dan berbasis di Singapura, melayani pelaku bisnis di berbagai sektor untuk memfasilitasi transaksi lintas-negara lewat solusi FX.

Adapun Wallex Technologies yang berdiri tahun 2016, adalah platform pembayaran lintas-negara B2B di Asia yang melayani pelaku UKM dan tekfin. Lewat platform online, pelanggan bisa melakukan pembayaran dalam 46 mata uang.

Baca Juga: Kisah Pasangan Sukses Berbisnis di Lazada, Ternyata Punya Tips Rahasia

Akuisisi ini adalah langkah awal dari rencana M-DAQ untuk memulai ekspansi pertumbuhan global, untuk menangkap berbagai peluang pasar dan memperluas jangkauan rantai nilai hilir (downstream) perusahaan.

Selain dana untuk akuisisi, M-DAQ juga akan menyuntikkan modal kerja baru untuk mengakselerasi bisnis Wallex Technologies.

Entitas gabungan ini akan memproses nilai transaksi bruto senilai lebih dari Rp 158 triliun (15 miliar dolar Singapura) tahun ini.

Wallex Technologies akan tetap beroperasi sebagai entitas bisnis independen, di bawah pimpinan Hiro Kiga, Co-Founder dan COO, yang telah ditunjuk sebagai CEO baru.

Bisnis Wallex Technologies adalah memfasilitasi pembayaran B2B lintas negara bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia, Singapura, dan Hong Kong.

Proses transaksinya diklaim dilakukan secara praktis dan cepat, dengan nilai tukar dan biaya layanan kompetitif ke lebih dari 180 negara.

Dengan sistem API yang bisa dikustomisasi, Wallex Technologies juga mendukung perusahaan tekfin di Asia untuk berinovasi dan meningkatkan skala bisnis mereka.

Caranya dengan memanfaatkan infrastruktur Wallex Technologies dalam membangun layanan lintas negara, sesuai kebutuhan pelanggan.

Di tengah pandemi Covid-19, Wallex Technologies tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan tahunan hingga 5,5x lipat dalam setahun terakhir.

Platform Wallex Technologies melayani hampir 2.000 klien di sektor perbankan dan teknologi, dan memproses transaksi bruto senilai hampir Rp 42 triliun (4 miliar dolar Singapura) setiap tahunnya.

Baca Juga: Fantastis! Kartu Bisnis Milik Steve Jobs ini Harganya Jutaan Rupiah

m-daq
m-daq

Pemimpin M-DAQ dan Wallex Technologies

Langkah akuisisi ini berikan sinergi strategis bagi kedua belah pihak.

Lewat Wallex Technologies, klien M-DAQ bisa memanfaatkan sistem transfer dana elektronik canggih untuk berbagai pilihan mata uang.

Hal ini akan meningkatkan akurasi pelaporan perusahaan dan persyaratan regulasi.

Sementara itu, pelanggan Wallex Technologies bisa menikmati proses pertukaran mata uang yang lebih baik lewat solusi M-DAQ, Aladdin, untuk kurs mata uang dan harga yang lebih kompetitif lewat kapabilitas agregasi dan algoritma dari M-DAQ.

Richard Koh, Founder dan Group CEO M-DAQ, mengatakan bahwa salah satu strategi utamanya adalah berinvestasi pada perusahaan yang berpotensi tinggi untuk memperluas ekosistem bisnis.

"Sinergi ini memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak UMKM dan para pelanggan, untuk memberikan nilai tambah dan solusi pengurangan biaya operasional bisnis mereka," uajr Koh.

M-DAQ juga berinvestasi dalam membangun ekosistem yang melengkapi bisnis inti, yaitu pertukaran mata uang asing (FX).

Dalam hal ini, M-DAQ akan menjadi penyedia FX untuk memasok Wallex Technologies dengan likuiditas yang diperlukan untuk menjalankan layanan pembayarannya.

"Model bisnis B2B2B2C ini adalah ekosistem bisnis yang dapat saling melengkapi, mengurangi duplikasi, meningkatkan efisiensi, dan akhirnya menurunkan biaya transaksi untuk klien lewat tercapainya skala ekonomi (economies of scale),” tambah Mr. Koh.

Sementara Co-founder dan CEO Wallex Technologies, Hiro Kiga menyatakan mereka berupaya memberikan solusi pembayaran yang hemat biaya, cepat, dan aman untuk para pelaku bisnis global.

Baca Juga: ShareIt Siap Kembangkan Eksosistem Digital, Incar 'Offline Consumer'

Kombinasi jaringan Wallex Technologies dan keahlian tekfin M-DAQ bisa membantu pelaku bisnis lintas negara di skala yang jauh lebih besar.

Memahami pergerakan dana global

Transaksi pembayaran lintas-negara telah bertumbuh secara signifikan, seiring meningkatnya jumlah perusahaan yang terlibat aktif dalam perdagangan internasional.

Lewat rekam jejak selama enam tahun dalam memberikan kepastian kurs, solusi FX andalan M-DAQ, yaitu Aladdin, telah memfasilitasi hampir Rp 318 triliun (30 miliar dolar Singapura) untuk transaksi lintas negara.

Aladdin saat ini memperkuat dua ekosistem internet terbesar di Tiongkok, sehingga pelanggan di platform eCommerce bisa berbelanja dengan mata uang negara mereka masing-masing.

Merchant juga bisa menerima pembayaran dalam mata uang yang diinginkan.

Ekosistem ini menciptakan sumber pendapatan bebas risiko baru untuk operator platform.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto