Nextren.com -Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan krisis jaringan di beberapa wilayah Ukraina.
Kondisi tersebut membuat pemerintah Ukraina meminta bantuan sejumlah perusahaan teknologi, termasuk Starlink milik Elon Musk.
Mykhailo Fedorov meminta Elon Musk menghadirkan stasiun Starlink di Ukraina untuk membantu krisis jaringan internet.
Permintaan tersebut ditanggapi oleh Elon Musk dengan menambahkan terminal dan rute baru untuk mengaktifkan layanan internet Starlink di Ukraina.
Baca Juga:Viral Video Perpisahan Ayah dan Anak Akibat Perang Rusia Ukraina, Bikin Mewek!
Aktivasi internet Starlink di Ukraina berdampak besar pada koneksi internet di negara tersebut.
Teknisi elektronik asal Ukraina beranama Oleg Kutkov telah membuktikan bagaimana kecepatan internet Starlink di kota Kyiv, Ukraina.
5 Maret lalu, ia melakukan pengujian kecepatan internet Starlink di situs speedtest.net.
Penasaran dengan hasil pengujian kecepatan internet Starlink di Ukraina? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Baca Juga: Elon Musk Hadirkan Internet Starlink di Ukraina, Atasi Krisis Jaringan
Dalam pengujian yang dilakukan oleh Oleg Kutlov, internet Starlink mampu berjalan optimal di kota Kyiv.
Koneksi internet Starlink tak dipengaruhi oleh situasi perang yang tengah terjadi antara pasukan Rusia dan Ukraina.
Hasil pengujian menunjukan bahwa kecepatan unduh rata-rata mencapai angka 205Mbps.
Kemudian, kecepatan upload rata-rata sekitar 13,7Mbps.
Hasil pengujian koneksi internet Starlink di kota Kyiv, Ukraina
Baca Juga: Negosiator Ukraina Diduga Mati sebagai Mata-Mata Rusia, Plot Twist
Bagi kalian yang belum familiar, Starlink merupakan sebuah internet provider yang menggunakansatelit SpaceX basis transfer data.
Starlink terdiri dari ribuan satelit yang dikirim ke orbit Bumi rendah agarlatencyataudelaytransfer data dapat dipersingkat.
Pada awal peluncurannya, latensi Starlink berkisar antara 25-35 ms,dan diperkirakan akan terus dipersingkat hingga 20ms.
Selain latensi, kecepatan download Starlink juga bakal digandakan, dari rata-rata 200Mbps menjadi 300Mbps.
Baca Juga: Terkena Badai Matahari, 40 Satelit Elon Musk Jatuh ke Bumi
(*)