Nextren.com- Perang antara Rusia dan Ukraina menimbulkan sejumlah pendapat pro dan kontra dari masyarakat di media sosial.
Tidak hanya dari kalangan biasa, diketahui juga bahwa ada 3crazy rich dan selebgram cantikRusia yang juga mengecam tindakan tersebut.
Ketiga wanita tersebut melakukan protes dan kampanye untuk menghentikan Rusia yang sampai saat ini masih melakukan invasi ke Ukraina.
Bahkan salah satu dari tiga perempuan tersebut mengecam dengan mengunggah foto yang dinilai kontroversial melalui akun media sosial pribadinya.
Dan perlu diketahui juga bahwa ketigacrazy rich dan selebgram kali ini merupakan orang-orang yang memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Selain itu, ada pula perempuan yang memiliki kedekatan cukup erat dengan Pemerintahan Rusia.
Mau tahu siapa saja selebgram cantik yang berani melakukan protes invasi Rusia ke Ukraina?
Simak jawabannya di halaman berikutnya.
Baca Juga: Aplikasi VPN Mendadak Populer di Rusia, Atasi Pembatasan Internet!
Baca Juga: Samsung Hentikan Seluruh Penjualan Produk ke Rusia, Tuntut Perdamaian!
1. Sofia Abramovich
Mendengar nama Sofia Abramovich, mungkin para penggemar sepakbola sudah dapat menebak siapa sosok wanita yang satu ini.
Ya, dia adalah anak perempuan dari pemilik klub sepakbola Chelsea berlaga di Liga Premier Inggir.
Sofia diketahui mengecam invasi Rusia ke Ukraina secara tegas dan frontal.
Perempuan yang tinggal di London, Inggris itu menuliskan sebuah kalimat 'tajam' terhadap sikap Presiden Rusia, Vladimir Putin.
"Putin yang menginginkan perang dengan Ukraina. Kebohongan terbesar dan tersukses dari propaganda Kremlin adalah bahwa kebanyakan orang Rusia berpihak pada Putin," tulis lewat akun media sosial pribadinya.
2. Elizaveta Peskova
Crazy richdan selebgram cantik Rusia berikutnya adalah Elizaveta Peskova.
Ia diketahui merupakan putri dari Juru Bicara Rusia saat masih dipimpin oleh Kremlin yaitu Dmitry Peskov.
Baca Juga: Putin Minta Daftar Negara yang Beri Sanksi ke Rusia, Indonesia Masuk Daftar?
Lewat akun Instagram @lisa_peskova, dilaporkan bahwa perempuan tersebut sempat memposting sebuah Instastories berlatar belakang hitam dengan kalimat "Not to War".
Kendati demikian, hanya berselang beberapa jam saja, postingan tersebut dikabarkan sudah hilang dari akun Instagram Peskova.
Dikutip dari News.com.au, unggahan Elizabveta Peskova itu hanya bertahan selama satu jam.
Namun sayangnya, tidak diketahui secara pasti apa alasan Peskova menghapus Instastoriesnya tersebut.
3. Maria Yumasheva
Perempuan terakhir yang menentang kebijakan Rusia berperang dengan Ukraina adalah Maria Yumasheva.
Yumasheva adalah cucu dari mantan presiden Rusia, Boris Yeltsin.
Remaja berusia 19 tahun itu pun diketahui merupakan anak dari Valentin Yumashev, yang dikenal sebagai miliarder dan salah satu orang kepercayaan Vladimir Putin.
Baca Juga: Negosiator Ukraina Diduga Mati sebagai Mata-Mata Rusia, Plot Twist
Baca Juga: Andrei Sukhovitsky, Jenderal Penting Rusia Tewas Tertembak Sniper Ukraina
Yumasheva melakukan protes melalui unggahan Instastories dengan memperlihatkan aksinya yang sedang menjadi salah satu demonstrasi anti perang Ukraina di London.
Tidak hanya itu,crazy rich dan selebgram itu pun memposting bendera Ukraina dengan caption "Tidak ada peperangan" di akun @Yumaskhaa.
(*)