Negosiator Ukraina Diduga Mati sebagai Mata-Mata Rusia, Plot Twist

Minggu, 06 Maret 2022 | 11:00
The Sun

Negosiator Ukraina, Denis Kireev

Nextren.com -Pertempuran antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung hingga pagi hari ini (6/3).

Kedua negara mengerahkan segala taktik dan strategi untuk mencapai tujuan mereka masing-masing.

Rusia sendiri tak segan-segan menggunakan 'permainan kotor' badan intelijen KGB untuk mempermudah penaklukan kota-kota besar Ukraina.

Baru-baru ini, muncul laporan yang menyebutkan bahwa sosok negosiator Ukraina membelot ke Rusia dan menjadi mata-mata untuk negara tirai besi tersebut.

Dilansir dari Kompas TV, salah satu anggota negosiator Ukraina bernama Denis Kireev dilaporkan telah ditembak mati.

Penembakan tersebut dilakukan oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU), lembaga negara yang bertugas di ranah kontra intelijen.

Denis Kireev dilaporkan ditembak mati atas dugaan pengkhianatan kepada Ukraina.

Media Ukraina Ukrainska Pravda melaporkan bahwa laporan tersebut berdasarkan sumber yang berada di lingkar dalam pemerintahan.

"Menurut sumber di lingkaran politik, Dinas Keamanan Ukraina mempunyai bukti jelas pengkhianatan Kireev, termasuk percakapan telepon," tulisUkrainska Pravda.

Baca Juga: Andrei Sukhovitsky, Jenderal Penting Rusia Tewas Tertembak Sniper Ukraina

Tanggapan Resmi Pemerintah Ukraina

Pemerintah Ukrainamengkonfirmasi bahwa Denis Kireev telah tertembak mati.

Namun, pemerintah Ukraina menyangkal penembakan terhadap Denis Kireev dilakukan oleh Dinas Keamanan Ukraina.

Dilansir dari The Sun, pemerintah Ukraina menyebutkan bahwa Denis Kireev ditembak mati karena operasi khusus yang dilakukan oleh pemerintah Rusia.

Baca Juga: Pembangkit Nuklir di Zaporizhzhia Ukraina Terbakar, Tragedi Chernobyl Terulang?

"Selama pelaksanaan tugas khusus, Alexei Ivanovich, Chibineev Valery Viktorovich, dan Denis Borisovich Kireev terbunuh," ujar pemerintah Ukraina seperti dilansir dari The Sun.

"Mereka tewas membela Ukraina dan pangkat mereka membawa kita lebih dekat ke kemenangan," ujar pemerintah Ukraina seperti dilansir dari The Sun.

Dari pernyataan tersebut, Ukraina membantah adanya pengkhianatan oleh Denis Kireev.

Denis Kireev disebutkan mati terhormat karena membela Ukraina melawan invasi Rusia.

Baca Juga: Pengatur Internet Dunia Tolak Permintaan Ukraina untuk Blokir Internet Rusia

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto