Netflix Hentikan Penayangan Channel Rusia, Antisipasi Propaganda!

Selasa, 01 Maret 2022 | 11:00
MaxPixel's contributors

Ilustrasi menonton tayangan Netflix

Nextren.com - Akhir pekan lalu, sejumlah perusahaan raksasa teknologi memberi sanksi kepada Rusia yang telah melakukan invasi ke Ukraina.

Facebook, Twitter, hingga Google telah memberikan sanksi sebagai aksi kecaman terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Menyusul ketiga raksasa teknologi di atas, Netflix baru saja memberikan sanksi tegas terhadap Rusia.

Dilansir dari The Verge, Netflix memutuskan untuk menghentikan distribusi channel yang dikelola pemerintah Rusia.

Sanksi tersebut diambil setelah muncul Undang-Undang baru yang diterapkan oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: Bom Termobarik Dibawa Rusia ke Ukraina, Hisap Oksigen Sekitarnya Dengan Efek Mengerikan

Di Netflix terdapat beberapa layanan yang dikelola oleh media Rusia, Rozkomnadzor.

Dilansir dari Variety, layanan tesebut memliki lebih dari 100.000 pelanggan.

Selain itu, Netflix juga menghentikan distribusi channel-channel yang didanai oleh pemerintah Rusia.

Baca Juga: Hacker Dilaporkan Bajak Kapal Mewah Putin, Rusia Makin Kacau?

Penghentian penayangan channel media Rusia dilakukan untuk menghadang propaganda pemerintah Rusia.

Netflix berkomitmen untuk menjadikan platformnya sebagai media yang bersih dari propaganda.

Dilansirdari The Verge, beberapa channel Rusia telah mencoba menayangkan bentuk propaganda pada sejak akhir pekan lalu.

Channel One yang terafiliasi dengan media Rusia meulai membelokan narasi agar selaras dengan pesan Kremlin seputar invasi Rusia ke Ukraina.

Channel lain yang dilaporkan telah memulai propaganda adalah NTV dan Spa.

Baca Juga: Netflix Umumkan Jadwal Rilis Stranger Things 4, Dibagi Dua Bagian!

Penghentian distribusi channel propaganda Rusia merupakan langkah yang tepat dari Netflix.

Pasalnya, fakta dan informasi yang jernih sangat dibutuhkan di masa-masa perang seperti sekarang ini.

Munculnya propaganda di platform-platform besar tentu saja berpotensi besar memperburuk situasi perang Rusia-Ukraina.

Bagaimana pendapat sobat Nextren terkait langkah Netflix ini? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya!

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto