Nextren.com -Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) resmi membuka pendaftaran SNMPTN 2022.
Seperti tahun lalu, pendaftaran SNMPTN 2022 hanya berlangsung secara online.
Para siswa yang ingin mengikuti SNMPTN 2022 bisa mendaftar di situs resmi LTMPT mulai 14 Februari 2022 pukul 15.00.
Masa pendaftaran SNMPTN di situs resmi LTMPT akan dibuka selama 2 pekan ke depan hingga 28 Februari 2022.
Baca Juga: Awal Puasa dan Lebaran Tahun Ini Menurut PP Muhammadiyah, Siap-siap Mudik!
Siswa harus melengkapi syarat yang telah ditentukan untuk mengikuti SNMPTN 2022.
Adapun syarat untuk mengikuti SNMPTN 2022 meliputi:
- Memiliki akun LTMPT
- Akun LTMPT sudah permanen
- Siswa eligible (masuk dalam kuota)
- Siswatelah masuk di daftar PDSS (Portal Data Sekolah dan Siswa)
Simak langkah-langkah mendaftar SNMPTN 2022 di situs resmi LTMPT di halaman berikutnya.
Baca Juga: Awal Puasa dan Lebaran Tahun Ini Menurut PP Muhammadiyah, Siap-siap Mudik!
13 Februari lalu, manajer SNMPTN 2022 Riza Satrai Perdana telahmelakukan sosialisasi mekanisme pendaftaran SNMPTN 2022.
Sosialisasi tersebut digelar secara onlinemelalui di platform Zoom dan diunggah ulang di akun Youtube resmi LTMPT Official.
Dalam sosialisasi tersebut, pihak LTMPT menjelaskan bahwa ada 8 langkah yang harus ditempuh untuk mendaftar SNMPTN 2022.
1. Masuk ke situs resmi snmptn.ltmpt.ac.id.
2. Login dengan akun LTMPT yang sudah difinalisasi.
3. Koreksi halaman profil pendaftar
4. Isi pilihan 2 program studi di 2 PTN kemudian klik simpan.
5. Isi Portofolio sesuai dengan yang disyaratkan oleh program studi pilihan.
6. Isi laman prestasi dengan jumlah maksimal 3 prestasi terbaik. LTMPT membatasi tingkat prestasi paling rendah adalah kabupaten/kota.
7. Setelah yakin seluruh laman portofolio dan program studi pilihan telah diisi, peserta bisa melakukan finalisasi pendaftaran.
8. Unduh kartu registrasi di sebelah kanan laman finalisasi dan kamu secara otomatis telah terdaftar di SNMPTN 2022.
Baca Juga: YouTuber dan Influencer Dapat 'Jatah Khusus' Masuk PTN Favorit Ini
Perlu diperhatikan, jika mengambil 2 plihan program studi (prodi), salah satu prodi haru berada di satu provinsi yang sama dengan SMA-nya.
Peserta tidak bisa memilih prodi yang diblok hitam karena tida sesuai dengan kriteria pendaftar yang dibutuhkan.
Kemudian untuk pengisian portofolio, peserta harus menyesuaikan dengan ketentuan prodi.
Portofolio ini menjadi kriteria penilaian SNMPTN untuk prodi seni dan olahraga, besarannya adalah 50%.
Baca Juga: Dana JHT Baru Bisa Cair Umur 56 Tahun, Diganti Jaminan PHK Seperti Ini
Sebelum melakukan finalisasi, peserta wajib melakukan cek ulang prodi pilihan dan laman portofolio agar tak melewatkan hal-hal penting.
Tetap ikuti Nextren untuk informasi menarik seputar teknologi.
(*)