Nextren.com - Pada akhir tahun 2021, Amazon Web Service (AWS) Region Jakarta telah resmi hadir.
Dengan hadirnya AWS Region Jakarta, layanan cloud berbasis AWS dapat semakin berkembang.
Bahkan menurut Setia Budi selaku Dosen Universitas Kristen Maranatha sekaligus founder kanal YouTube Indonesia Belajar, adopsi layanan cloud AWS berpotensi untuk diperluas kepada para pelaku industri digital lokal.
“Gartner menampilkan sejumlah matriks yang digunakan untuk membandingkan beberapa public cloud provider, dan AWS menempati posisi teratas selama 11 tahun berturut-turut. Terlebih dengan hadirnya region Jakarta, tentunya akan semakin memperluas adopsi layanan cloud AWS,” ujar Setia Budi saat media briefing secara virtual, Kamis.
Budi menambahkan,sebelum AWS Region Jakarta hadir sejatinya layananAWS sudah banyak digunakan oleh industri teknologi di Indonesia.
Layanan AWS digunakan untukmenunjang kebutuhan infrastruktur teknologi informasi mereka.
Budi berujar, banyak industri teknologi dalam negeri yang menggunakan layanan AWS karena AWS menawarkan banyak manfaat melalui infrastruktur global yang dimiliki.
Kini dengan kehadiran AWS Region Jakarta, harapannya akan makin banyak pelaku digital dalam negeri yang mengadopsi layanan ini.
Lebih lanjut Budi, mengungkapkan bahwa AWS memiliki peran yang cukup signifikan dalam proses transformasi digital di Indonesia saat ini.
Baca Juga: Amazon Web Services Resmi Hadir di Indonesia, Ini Layanannya
Kehadiran AWS Region Jakarta membuka banyak peluang baru termasuk di sisi kepatuhan regulasi.
Sebagaimana diketahui, beberapa data tertentu hanya diperbolehkan untuk disimpan dan diolah di dalam wilayah Indonesia.
Hal tersebut tentunya akan membutuhkan banyak developer terampil yang menguasai teknologi cloud computing.
“Jadi, ujung-ujungnya tetap pada kebutuhan akan human resources yang memang mempunyai kompetensi terkait teknologi cloud computing ini,” ujar Budi.
“Di sinilah peranan dari AWS User Group Indonesia. Ini merupakan komunitas para pengguna dan juga penggiat teknologi cloud computing khususnya berbasis AWS. Komunitas ini terbuka bagi siapapun yang tertarik untuk belajar dan berdiskusi seputar cloud computing khususnya yang berbasis AWS,” pungkas Budi.
Nantinya, AWS Region Jakarta memiliki target untuk membuka24.700 lapangan pekerjaan, baiksecara langsung maupun tidak langsung.
Selain itu, region baru ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dalam jangka waktu 15 tahun kedepan, AWS Region Jakarta diestimasikan bisa memberikan kontribusi Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar USD 10,9 miliar atau sekitar Rp155 triliun.
AWS juga memiliki 26 Region dan 84 Availability Zones, dilengkapi dengan lebih dari 310 Points of Presence di seluruh dunia.
Ke depannya, AWS telah mengumumkan akan membuka 8 Region dan 24 Availability Zones di berbagai wilayah geografis. (*)
Baca Juga: AWS Kerjasama Dengan Dicoding Hadirkan Program Beasiswa 100 Ribu Orang