Kominfo Selidiki 163.000 Data Pelamar Kerja yang Bocor, Perusahaan Mana?

Kamis, 13 Januari 2022 | 10:29
crainsdetroit.com

Ilustrasi hacker

Nextren.com - Kebocoran data di Indonesia kembali terjadi di awal bulan Januari 2022.

Kali ini sebuah laporan menyebut kalau ada sekitar 163.000 data pelamar kerja yang bocor dan berhasil dibobol oleh hacker.

Dihimpun dari Kompas, Kamis (13/1), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang menelusuri kasus tersebut.

Kominfo sendiri mengaku tengah selidiki 163.000 data pelamar kerja yang bocor, berikut perusahaannya.

Lebih lanjut, dugaan saat ini menyebut kalau data yang berhasil digondol oleh hacker tersebut berasal dari anak perusahaan PT. Permina.

Dalam keterangannya disinyalir bahwa perusahaan yang terdampak pada kasus ini adalah PT. Pertama Training & Consulting (PTC).

Kominfo turut mengaku kalau saat ini pihaknya sedang melakukan penelusuran langsung terhadap petinggi-petinggi dari PTC.

"Di antaranya dengan meminta informasi secara formal dari jajaran Direksi PTC guna mendapatkan klarifikasi lebih lanjut," tutur Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi, dikutip dari Kompas.

Dugaan kebocoran 163.000 pelamar kerja yang mengarah kepada PTC pun diperkuat dengan sebuah keterangan dari seorang peniliti keamanan siber independen dan bug hunter, Afif Hidayatullah.

Baca Juga: 6 Juta Data Pasien Rumah Sakit Indonesia Bocor, Ini Resiko dan Pencegahannya

Ia menjelaskan bahwa telah menemukan file yang dibagikan oleh Astarte dan mendapatkan file-file lamaran kerja yang menuju ke PTC Pertamina.

File tersebut diunduh oleh Afif di Raid Forums dengan kapasitas total 60 GB.

"Dalam pemeriksaan saya menemukan danya index.php dalam file 163.zip yang dishare oleh Astarte, tidak hanya itu, saya juga menemukan file-file lamar yang menuju PTC Pertamina," tutur Alif, dikutip dari Kompas.

Lantas siapa hacker yang berhasil mengambil 163.000 data pelamar kerja?

Wikimedia
Wikimedia

Ilustrasi hacker

Hacker yang Sama dengan Kasus Sebelumnya

Kembali melansir dari Kompas, disebutkan kalau hacker yang berhasil membobol 163.000 data pelamar kerja itu adalah hacker yang sama dengan kasus sebelumnya.

Ya, hacker tersebut adalah seseorang yang menggunakan akun bernama "Asarte".

Seperti yang kita tahu, beberapa waktu lalu, nama yang sama pun dikatakan sebagai hacker yang berhasil mengambil 6 juta data pasien Indonesia.

Baca Juga: Jaringan 5G iPhone 12 dan iPhone 13 Masih Dikunci, Kominfo Bereaksi Keras

Baca Juga: Jaringan 3G Akan Dimatikan Akibat Tren Jaringan 5G? Ini Kata Kominfo

Dikatakan kalau data-data tersebut dijebol dari server pusat milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Dan untuk nasib 163.000 data pelamar kerja yang bocor, diketahui kalau Asarte menjualnya di forum hacker bernama Raid Forum.

Parahnya, hacker tersebut juga dilaporkan turut menyematkan foto yang diklaim sebagai isi data dari ratusan ribu file pelamar yang berhasil diambil.

Keterangan dari Kompas menyebut kalau foto tersebut terdiri atas dua format yakni foto (JPG, JPEG) dan file PDF.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto