Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com -Internet of Things atau yang biasa disebut dengan IoT tengah menjadi salah satu produk teknologi yang menarik perhatian.
Kehadiran produk tersebut menjadi sebuah ekosistem bagi perangkat-perangkat yang dapat terhubung di dalamnya.
Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI), Teguh Prasetya menyebut bahwa potensi ekosistem atau pasar IoT di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 26 miliar USD (Rp 372 triliun), dengan adanya peningkatan di beberapa sektor.
Dalam acara seminar daring (webinar), Selasa (11/1) kemarin, Teguh juga menyatakan kalau sektor IoT telah mengalami peningkatan yang cukup tajam selama kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Dan apa yang dipaparkan oleh Teguh turut diakui oleh Product Manager Xiaomi Indonesia, Calvin Nobel, yang juga hadir pada acara tersebut.
Calvin secara tidak langsung mengisyaratkan kalau Xiaomi rencakan rilis produk selain HP.
Bahkan ia juga mengklaim bahwa pihaknya memiliki keinginan untuk meluncurkan lebih banyak produk AI dan IoT di tahun 2022.
Keinginan Xiaomi memboyong sejumlah perangkat IoT lebih banyak di tahun ini pun dikatakan karena adanya pengembangan jaringan 5G di Indonesia.
"Dengan adanya 5G, Xiaomi bisa membawa produk-produk yang lebih banyak dan menyeluruh," tutur Calvin.
"Sehingga semua orang lebih aware terhadap produk dari Xiaomi," tambahnya.
Baca Juga: Review Xiaomi Smart Air Purifier 4 Pro, Cocok Buat Ruang Tamu & Simple
Calvin juga mengaku kalau saat ini Xiaomi telah memiliki lebih dari 400 juta pengguna di seluruh dunia.
Selain itu, perusahaan teknologi asal Tiongkok tersebut juga sudah memiliki lebih dari 2000 produk.
"Ke depannya, kita akan membawa lebih banyak produk lain ke Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Harga Xiaomi Redmi Note 10 5G Turun Rp 200 Ribu, Lumayan!
- Baca Juga: Prediksi Bisnis Erajaya: Wearable Atau IoT Akan Lebih Berkembang di Indonesia
- Baca Juga: Prediksi Gadget Xiaomi di Tahun 2022, Lebih Banyak Produk dan AIoT
(*)