Garmin Ungkap Tren Kesehatan Penggunanya di Asia Selama Pandemi 2021

Kamis, 06 Januari 2022 | 21:20
Zihan Fajrin

Garmin Instinct Solar Surf Edition

Nextren.com -Memasuki awal tahun 2022, brand Garmin merangkum beberapa tren kesehatan penggunanya di Asia selama pandemi 2021.

Dengan adanya rangkuman tren ini memperlihatkan apa yang sebenarnya dibutuhkan pengguna jam kesehatan dalam mengelola gaya hidup mereka.

Garmin mengungkapkan, pandemi yang sedang berlangsung banyak mengubah gaya hidup, mengakibatkan lebih banyak orang kesulitan keluar dari perangkap metabolisme yang bermasalah.

Metabolisme sendiri merupakan mesin yang membuat tubuh berfungsi, memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan yang baik.

Seiring berjalannya waktu, pandemi mengakibatkan masalah kesehatan seperti kualitas tidur yang buruk karena kecemasan dan stres, di mana PPKM dan imbauan bekerja dari rumah menyebabkan penurunan metabolisme karena gaya hidup yang minim pergerakan.

Selengkapnya mengenai tren kesehatan pengguna Garmin di Asia bisa kalian lihat berikut ini.

Tingkat Metabolisme Penting untuk Orang Berusia 55 Tahun

Berdasarkan kalori istirahat pengguna Asia pada tahun 2021, kalori istirahat tertingi dicapai oleh negara India (2.490kal), Korea Selatan (2.451kal), dan Hongkong (2.402kal).

Sedangkan untuk kalori istirahat yang terendah jatuh kepada Thailand (2.207kal). Apa pentingnya kalori istirahat?

Baca Juga: Ngeri! Taruh HP di Saku Celana Bisa Membahayakan 'Kejantanan' Pria

Semakin bertambah usia pengguna, semakin rendah kalori istirahat yang dimiliki dan rata-rata terjadi pada umur di atas 55 tahun menurut data Garmin.

Penurunan kalori istirahat pun menurun secara signifikan ketika memasuki usia 55 tahun dan di atasnya.

Ternyata kalori istirahat berhubungan dengan metabolisme.

Dr. Min-Shan, LI MD, Psikiater dari JUST!Mental Health Clinic, Taiwan, mengatakan metabolisme adalah pengukur di mana tubuh membakar kalori.

"Baik untuk mempertahankan bentuk tubuh yang ideal, maupun memiliki gaya hidup aktif, metabolisme adalah kuncinya," ujar dokter dalam rilis yang diterima Nextren.

Sambungnya, dengan meningkatkan intensitas olahraga atau memperbaiki kebiasaan hidup, masyarakat dapat meningkatkan metabolisme untuk mencapai tujuan kesehatan idealnya.

Tingkat Aktivitas Pengguna Garmin di Indonesia Terendah di 2021

Zihan Fajrin

Garmin Instinct Solar Surf Edition

Berdasarkan Intensitas Menit mingguan pengguna Asia pada tahun 2021, Garmin menemukan tiga negara dengan tertinggi adalah Hong Kong, India, dan Korea Selatan.

Baca Juga: Cara Beli Tanah Virtual di Decentraland, Sambut Tren Metaverse!

Di sisi lain, tiga negara dengan rata-rata menit intensitas terendah adalah Indonesia, Thailand, dan Taiwan.

Tiga negara dengan konsumsi kalori istirahat tertinggi juga memiliki menit intensitas mingguan paling besar menunjukkan korelasi positif antara Kalori Istirahat dan Menit Intensitas.

Salah satu tren yang diamati seluruh Asia adalah rata-rata menit intensitas mingguan dari populasi tua lebih besar dari populasi muda.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pengguna bersedia menginvestasikan lebih banyak waktu untuk berolahraga teratur di setiap minggunya seiring dengan bertambahnya usia.

pexels.com/Ksenia Chernaya
pexels.com/Ksenia Chernaya

Ilustrasi olahraga

Di sebagian besar negara, menit intensitas mingguan yang dicapai oleh pria lebih panjang daripada wanita.

Secara keseluruhan, menit intensitas mingguan pria pada usia 46-55 adalah yang terpanjang.

Akan tetapi, Indonesia merupakan satu-satunya negara di mana pengguna wanita mencapai 3,6% menit intensitas mingguan.

Data ini lebih tinggi dibandingkan dengan pengguna pria.

Yaitu masing-masing sebesar 29,74 menit dan 28,66 menit.

Baca Juga: Aplikasi Fita Dari Telkomsel, Dorong Masyarakat Hidup Sehat dan Sediakan Pelatih Profesional

Pengguna Garmin di Indonesia Lebih Stres di 2021

Menurut data tingkat stres pengguna di Asia pada tahun 2021, tingkat stres negara-negara selain Tiongkok dan Vietnam meningkat dari tahun lalu.

Selain itu, tingkat stres pria secara keseluruhan lebih tinggi daripada wanita.

Garmin juga mengatakan tingkat stres Indonesia menduduki peringkat tertinggi di Asia, disusul Filipina dan Malaysia.

Dibandingkan dengan data tahun 2020, Indonesia menunjukkan peningkatan stres tertinggi.

Tingkat stres pria berusia 26 hingga 45 tahun juga menjadi yang tertinggi di antara negara-negara lain di Asia pada rentan usia yang sama.

Garmin memprediksi ini diakibatkan oleh pertempuran melawan pandemi secara terus-menerus dan kemacetan lalu lintas yang seringkali dihadapi oleh penduduk setempat.

Itulah ketiga tren kesehatan dari Garmin yang bisa dijadikan perhatian agar di tahun 2022 pengguna bisa lebih menjaga kesehatan fisik dan mental. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto