Nextren.com -Kasus yang melibatkan oknum anggota Polisi kembali viral di media sosial.
10 Desember lalu, akun Instagram bernama Kumalameta mengunggah sebuah keluhan terhadap pelayanan anggota Polsek Pulogadung, Jakarta Timur.
Dalam unggahannya, Kumalameta menyayangkan sikap salah satu polisi di Polsek Pulogadung yang tak profesional dalam meanggapi laporan masyarakat atas kasus perampokan yang ia alami.
Baca Juga: Viral Video Mesin Motor Mati Mendadak di Rel, Ternyata Ini Penyebabnya
Kronologi
Dalam unggahan di atas, Kumalameta bercerita bahwa ia menjadi korban perampokan setelah melakukan transaksi di atm BCA di sekitar Jl Sunan Sedayu, Jakarta Timur.
Korban pada awalnya sedang mengendaraimobil dan diminta berhenti oleh seorang pengendara motor.
Penasaran dengan kronologi lengkap kasus perampokan yang dialami Kumalameta? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
"Jeda beberapa meter, ada motor kembali mendekati mobil saya, sambil ketuk-ketuk kaca spion dan menunjuk mobil belakang saya. Saya tetap melaju tanpa menghiraukan," ujar Kumalameta.
Namun, jendela mobil Kumalameta kembali diketuk seorang pria bermotor yang berbicara kepada Kumalameta bahwa bagian belakang mobil membahayakan pengendara lain.
Setelah itu, Kumalameta berhenti dan mengecek bagian belakang mobil. Namun, sang pengendara motor tiba-tiba mengambil barang-barang berharga di dalam mobil.
Baca Juga: Viral Lokasi Erupsi Semeru Jadi Spot Selfie, Netizen: Gak Punya Hati!
Mengaku Dimarahi Polisi
Kumalmeta melaporkan kejadian yang ia alami ke Polsek Pulogadung.
Ketika melaporkan ke Polsek Pulogadung, polisi justru berbicara dengan nada tinggi dan menyalahkan korban karena membawa banyak kartu ATM.
"Setelah itu, polisi tersebut justru ngomelin saya, 'lagian ibu ngapain sih punya ATM banyak-banyak, kalau begini jadi repot, apalagi banyak potongan biaya admin juga' dengan nada tinggi," ujar Kumalameta di unggahannya.
Baca Juga: Viral Ratusan Karyawan Dipecat Bosnya via Zoom, Nyesek Banget!
Respon Kapolres Jakarta Timur dan Kapolsek Pulo Gadung
Setelah unggahan Kumalameta viral di media sosial, Kapolres Jakarta Timur dan Kapolsek Pulo Gadung memberikan respon terhadap keluhan Kumalameta.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan mengungkapkan bahwa petugas kepolisian yang memerahi korban telah diperiksa oleh Propam.
"Oknum anggota sudah ditarik ke Polres untuk dilakukan pemeriksaan oleh Propam dan pembinaan," ujar Erwin Kurniawan seperti dilansir dari Kompas.com.
Setelah pemeriksaan dan pembinaan, Kapolsek Pulo Gadung dan anggota polisi yang terlibat mengucapkan permintaan maaf kepada korban.
Kumalameta sendiri telah mengunggah permintaan maaf Kapolsek dan oknum terkait di akun instagramnya.
Baca Juga: Viral Curhatan Wanita Sebelum Bunuh Diri di Quora, Netizen: Nyesek!
Tetap ikuti Nextren untuk informasi menarik seputar tren sosial media dan teknologi.
(*)