Laporan Wartawan Nextren, Martinus Aditama.
Nextren.com - Salah satu gunung berapi di pulau Jawa, yaitu gunung Semeru, diketahui telah mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021).
Erupsi gunung Semeru tentunya membuat warga sekitar area menjadi panik dan berbondong-bondong menyelamatkan diri serta keluarga masing-masing.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dariTribunnews.com, ada dua kecamatan di sekitar gunung Semeru yang warganya harus segera meninggalkan lokasi.
Kedua kecamatan tersebut yaituKecamatan Pronojiwo dan Candipuro.
Baca Juga: Viral Video di Medsos Tunjukkan Situasi Seram Erupsi Gunung Semeru!
Dibalik bencana alam yang terjadi, banyak orang malah melakukan swafoto atau selfie di sekitar lokasi erupsi gunung Semeru.
Bahkandari beberapa unggah di media sosial, nampak orang-orangmenganggap lokasi terdampak sebagai objek wisata.
Tentunya hal tersebut sangat dikecam oleh banyak pihak, tidak terkecuali Netizen dunia maya.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.
Di beberapa platform media sosial, dapat dilihat foto-foto maupun video selfie dari orang-orang di sekitar lokasi erupsi gunung Semeru.
Salah satunya dari akun Twitter @Mei2Namaku yang menujukkan gerombolan orang yang sedang berfoto-foto dan nampak seolah-olah berwisata ke lokasi terdampak erupsi.
Dalam video berdurasi 29 detik tersebut, terlihat pula orang tua yang mengajak anak-anaknya untuk pergi area yang terkena erupsi gunung Semeru.
Sang pengunggah video sendiri juga sangat prihatin dengan mengatakan bahwa lokasi yang mereka kunjungi ini bukan objek wisata, melainkan daerah rawan bencana alam.
Baca Juga: Foto Gunung Semeru Sebelum Meletus Tertangkap Netizen di Google Maps
Sudah Diingatkan Gubernur Jawa Timur
Dilansir dari Kompas.com, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sudah menghimbau masyarakat agar tak mendekat ke lokasi, apalagi hanya untuk foto-foto.
"Ini lokasi bencana bukan lokasi wisata," kata Khofiahmengutip dari Kompas.com (8/12).
Khofifah turut menekankan agar masyarakat lebih mementingkan keselamatan diri dibanding hanya eksistensi di media sosial.
Sementara itu, tindakan seenaknya orang-orang untuk berfoto-foto selfie dan berwisata di lokasi erupsi gunung Semeru juga mendapat kecaman dari Netizen.
Selengkapnya ada di halaman ketiga.
"Bukannya membantu malah selfie2 .menari diata pendirtan saudara sendiri ,mana hati nurani dan otaknya" @Sule84657113.
"Dasar manusia Berjuang selfi bukan membantu saudara" @GintingLunas
"Kata geram sdh kuno yg ada skrg adalah mendidih darah saya" @AbahAwin54
"Itu adalah hal yang scr tidak langsung mentertawakan orang" yang rumah nya hilang, di tinggal kan keluarga tercinta . Putus harpan nya depresi parah lu bukan nya bantu kek" @______damai
"Lagi berduka kok ya malah ndak prihatin, malah bikin konten" @dr.dwiutami
Baca Juga: Rumini Meninggal Sambil Peluk Sang Ibu saat Erupsi Semeru, Mengharukan
Berdasarkan laporan terkini, situasi di sekitar lokasi erupsi gunung Semeru sudah dijaga ketat oleh petugas berseragam dan relawan.
Tujuannya agar tidak ada lagi masyarakat yang datang ke daerah terdampak erupsi gunung Semeru hanya untuk sekedar foto-foto selfie atau berwisata. (*)