Nextren.com - Saat ini Grab bisa dibilang sebagai aplikasi lintas batas yang bisa digunakan di beberapa negara.
Saat ini Grab memang beroperasi di Asia tenggara saja seperti Indonesia, Mayalsia, Singapura, Vietnam, dan Filipina, dan lainnya.
Namun bagaimana jika aplikasi ini kita coba di negara yang tidak memiliki operasional Grab seperti Amerika serikat.
Ada beberapa situasi yang membuat pengguna ingin mengakses aplikasi seperti grab di Amerika, seperti memesankan makanan atau pengiriman paket untuk orang di Indonesia.
Baca Juga: Grab Resmi Umumkan Melantai di NASDAQ Tapi Sahamnya Malah Turun
Baca Juga: Riset UI Tunjukan Grab Berhasil Buat Terang Kota Jayapura dan Kupang
Atau bahkan memesankan ojek dantaksi online untuk orang lain yang berada di Indonesia.
Sebenarnya hal ini memungkinkan dengan teknologi internet seperti sekarang, dimana selama tersambung maka aplikasi bisa diakses dengan mudah.
Namun adacatatan penting kalau Grab saat ini belum beroperasi di luar 8 negara Asia Tenggarayang menjadi area operasi grab.
Lalu apakah mungkin untuk menggunakan layanan Grab diluar negri seperti Amerika Serikat?
Ada perbedaan yang cukup signifikan ketika kita membuka aplikasi Grab di Amerika dan Indonesia.
Kami mencoba buka aplikasi Grab saat sedang mengunjungi Amerika Serikat dan ternyata layanan Grab hampir tidak bisa digunakan sama sekali.
Saat dibuka akan terlihat dua pilihan layanan saja yaitu transport & hotel.
Namun saat menekan transport, akan muncul tulisan "Sory, Grab isnt available in this region", yang artinyapengguna tidak bisa menggunakan layanan seperti ojek ataupun mobil sama sekali.
Baca Juga: Naik GrabCar Gratis Untuk Pendonor Plasma Konvalesen di PMI, Begini Caranya
Sedangkan pada pilihan "hotel", pengguna akan diarahkan pada 2 portal layanan booking hotel yaitu Agoda dan booking.com.
Setidaknya, pengguna masih bisa melakukan proses booking hotel saat ingin berganti hotel begitu tiba di luar negri.
Hal ini pun berlaku juga untuk sistem pembayarannya seperti grabpay dan ovo yang tidak bisa diakses melalui aplikasi grab.
Baca Juga: Ekosistem Digital Grab-Emtek: UMKM Nikmati Sinergi Bukalapak, GrabFood, GrabKios dan GrabMart
Hal ini memang sudah diduga mengingat aplikasi dapat melacak lokasi pengguna melalui GPS.
Jika GPS terdeteksi diluar area layanan, maka tampilan aplikasi akan cukup minim dan banyak layanan yang tidak bisa digunakan.
Sehingga pengguna Grab bisa dibilang tidak bisa mengakses layanan Grab di luar area layanannya.
Saat ini grab hanya melayani 8 negaradi Asia Tenggara termasuk Indonesia.
(*)