Nextren.com - Hape gaming terjangkau kini muncul lagi dengan spek dan fitur menggoda, lewat Infinix Note 11 Pro.
Hape gaming ini hadir dalam Note 11 Series, yang terdiri dariInfinix Note 11 Pro, Note 11, Note 11 NFC, dan Note 11S.
Tipe tertinggi dariNote 11 Series adalahNote 11 Pro yang dimunculkan sebagai hape gaming terjangkau dengan spek dan fitur lengkap.
Kotak penjualan Infinix Note 11 Pro berukuran besar dan berwarna hijau muda.
Di dalam kotak penjualan tersebut, akan didapatkan Infinix Note 11 Pro, 33W Super Charge, kabel USB type-C, buku manual, kartu garansi, soft case silikon, temper glass dam pin ejector.
Baca Juga: Apa itu Quora? Aplikasi yang Dipakai Novia 'Curhat' Sebelum Bunuh Diri
Yuk kita ulas spesifikasi utamanya.
Desain dan tampilan
Desain Infinix Note 11 Pro ini terlihat lebih elegan, dengan sisi belakang bertekstur garis yang khas dan menarik.
Bodi belakang terbuat dari plastik yang bagus dan kokoh dengan lapisan matte yang tidak terlalu kasar.
Di kotak penjualannya sudah tersedia soft case transparan yang melindungi bodinya, sekaligus melidungi tonjolan kamera di belakang agar tidak mudah tergores.
Meski ukurannya besar, Note 11 Pro ini terasa kokoh di tangan karena bentuknya yang memanjang (wide).
Jadi meski layarnya besar, namun tetap bisa dioperasikan dengan satu tangan saja.
Ada port charger USB-Type C di bagian bawah ponsel, didampingi speaker dan jack headphone 3.5mm.
Ada slot kartu SIM di sisi kiri bingkai, yang bisa memuat dua nano simcard dan satu microSD.
Di sisi kanan, ada tombol volume dan daya yang sekaligus berfungsi sensor sidik jari.
Respon sensor sidik jari di samping terasa akurat dan cepat, dan mudah diakses dalam segala posisi.
Baca Juga: iPhone dan Mac 2023 Diprediksi Bakal Gunakan Chipset 3nm dari TSMC
Bobotnya tidak ringan, yaitu 209 gram, namun masih nyaman dipakai dan wajar untuk ukurannya yang besar.
Layarnya punya refresh 120Hz sehingga meski berjenis LCD, tetap lebih baik dinikmati.
Layarnya yang 6,95 inci nyaris tanpa bingkai, sehingga terlihat sangat lega. Tentu sangat nyaman dipakai main game atau nonton film.
Kamera selfie ada di layar bagian atas, yang tersamar oleh warna wallpapernya.
Meski layarnya punya refresh rate 120Hz, ada tiga pilihan penggunaan tergantung kebutuhan Anda.
Kalian bisa memilih untuk memakai refresh rate 120Hz setiap saat, 60Hz atau secara otomatis beralih berdasarkan apa yang dilakukan.
Namun saat dipakai menelepon, refresh adaptif yang otomatis akan menimbulkan gagap, jadi sebaiknya pilih saja 120Hz, 90Hz atau 60Hz.
Makin rendah pilihan refrest rate, maka makin hemat daya.
Namun tentu saja, refresh rate lebih tinggi memberikan pengalaman multimedia yang lebih baik.
Baca Juga: Xiaomi 12 Series Tidak Akan Pakai Under Display Camera, Ini Alasannya
Kamera
Kamera utamanya ditaruh dalam bingkai kotak yang enak dilihat, dan sepintas terdiri dari empat kamera.
Namun ternyata salah satu lubang kosong, sehingga kameranya terdiri dari lensa wide 64MP, telephoto 13MP dan makro 2MP.
Berbeda dengan tipe sebelumnya yaitu Note 10 Pro, kameranya berkurang satu yaitu yang berlensa Ultra wide.
Untuk selfie, ada kamera 16MP fixed focus.
Lampu flash ada banyak, terdiri dari empat lampu LED sehingga terlihat sangat terang.
Jadi tak ada lensa ultra wide di Infinix Note 11 Pro ini, meski banyak disediakan di smartphone lain.
Namun demikian, adanya lensa telefoto menjadi pembeda yang cukup menarik.
Lensa 64MP utama menghasilkan foto yang sangat baik, di berbagai kondisi pemotretan.
Adanya fitur HDR Otomatis mampu menghasilkan foto yang sangat bagus menggunakan lensa utama.
Di lensa telefoto, foto malah bisa terlihat lebih bagus daripada kamera utama.
Baca Juga: Cara Tarik Uang Tanpa Kartu ATM, Alternatif Kartu ATM BCA Tipe Lama yang Diblokir
Telefoto ini memberikan zoom optikal hingga 2x saja, namun bisa diperbesar secara digital hingga 30x.
Zoom 30x mungkin terlalu berlebihan, apalagi hasilnya kurang bisa diandalkan.
Nextren mencobanya di suasana outdoor siang hari hingga zoom 30x.
Dalam mode Zoom 30x, sulit membuat kamera tetap stabil, karena tampilan obyek di layar sangat mudah bergeser.
Nextren mencoba meletakkannya ke tripod, dan mencoba memotret dengan zoom 2x, 10x, 20x hingga 30x.
Zoom hingga 10x masih bisa dinikmati dengan baik, namun di atas itu ketajamannya memang menurun banyak.
Jika ingin hasil foto bagus, maka zoom 2x tentu lebih baik.
Mungkin saja zoom 30x ini dibutuhkan saat kalian ingin melihat lebih jelas sebuah obyek yang jauh, misalnya hewan liar atau petunjuk informasi dari jarak jauh.
Dipakai memotret di malam hari tanpa flash, kamera utama mode 64MP menghasilkan foto yang bagus, tajam dan warna alami.
Namun jangan turunkan pilihan resolusi ya, termasuk Telefoto sebaiknya jangan dipakai di malam hari.
Baca Juga: Spotify Hapus Beberapa Akun Komedian Dari Platformnya, Kenapa?
Hasil foto malam hari
Berikut hasil foto Infinix Note 11 Pro di malam hari mode AI (Auto) dan tanpa flash.Semua foto ditampilkan tanpa editing apapun, hanya diperkecil ukurannya agar tidak berat ditampilkan.
Kamera Infinix Note 11 Pro bisa merekam video pada resolusi 2K 1440p@30fps, menurun dibanding Note 10 Pro yang bisa merekam 4K@30fps.
Namun Infinix tentu sudah berhitung nilai lebih lain yang bisa dinikmati.
Hasil foto siang hari
Berikut hasil foto Infinix Note 11 Pro di malam hari mode AI (Auto) dan tanpa flash.Semua foto ditampilkan tanpa editing apapun, hanya diperkecil ukurannya agar tidak berat ditampilkan.
Aplikasi kamera bawaan dibekali sejumlah opsi dan fitur tambahan yang menarik.
Ada sistem deteksi adegan AI yang pintar, yang tidak hanya secara otomatis mendeteksi dan beralih di antara mode, tetapi terkadang juga menyarankan untuk beralih mode kamera secara langsung.
Contohnya pengguna diarahkan ke mode Super Night saat tidak ada cukup cahaya.
Namun mode AI hanya bisa dimatikan dengan cara masuk ke mode Pro (manual).
Di mode Pro (manual) ini ada menu EV (+/-2), kecepatan rana (1/1500 - 30s), ISO (100 - 6400), white balance (2000 - 9000K), fokus manual dan tiga mode pengukuran.
Seakan mengikuti tren saat ini, di menu kameranya ada mode video pendek dengan filter kecantikan, efek langsung dan overlay gaya Snapchat.
Ada mode Super Night yang bekerja dengan baik secara konsisten di kamera utama 64MP.
Memang butuh waktu beberapa detik mode Super Night untuk memotret lalu memroses bidikan foto.
Namun hasilnya memang bagus, dengan detail dan ketajaman yang lebih baik, reproduksi cahaya yang jauh lebih baik dan seimbang di seluruh pemandangan.
Baca Juga: Foto Gunung Semeru Sebelum Meletus Tertangkap Netizen di Google Maps
Sementara mode Super Night di telephoto 16MP hasilnya kurang menarik.
Adapun kamera selfie mampu merekam foto dengan hasil baik, detil dan tajam.
Yang menarik, kamera selfienya berkinerja baik dalam kondisi cahaya rendah, mengingat kelas harganya yang terjangkau.
Foto selfienya bisa merekam warna dengan bagus, dengan banyak detail dan noise yang wajar.
Perekaman video di kamera utama dibatasi hingga 2560x1440 (1440p), hasilnya punya tingkat detail yang baik dan warna yang alami.
Kamera selfie 16MP juga bisa merekam video hingga 1440p, dengan detail dan warna yang bagus.
Kelembutan relatif dari sisi kiri bingkai masih terlihat di sini, seperti halnya dengan foto selfie.
Ada fitur Stabilisasi video elektronik (EIS ) di ketiga kameranya, yang bekerja cukup baik.
Memang ada sedikit guncangan vertikal yang masih terlihat saat dipakai merekam video sambil berjalan kaki, namun tidak terlalu terlihat.
Tak perlu ragu merekam video dalam kondisi cahaya rendah, karena rekaman video dari kamera utamanya terlihat bagus.
Baca Juga: Cara Memperkecil Ukuran Game Genshin Impact, Bisa Hemat 4GB!
Baterai
Note 11 Pro dibekai baterai 5.000mAh, yang cocok mengingat ukuran layarnya yang besar.
Namun pengisian cepat 18W mungkin terasa kurang cepat, karena di pasaran ada banyak fast charging dengan daya 33W, bahkan 50 Watt dan 65 Watt.
Baterai Inifnix Note 11 Pro bisa bertahan seharian, hampir 16 jam dengan sekali pengisian daya.
Artinya jika kalian mulai beraktifitas jam 6 pagi, maka baterainya bisa bertahan hingga jam 10 malam.
Tentu sudah mencukupi untuk menemani aktifitas kalian seharian.
Jadi daya tahan baterai Infinix Note 11 Pro berkapasitas 5.000 mAh terbilang awet.
Selain kapasitas besar, ada peran dari chipset MediaTek Helio G96 yang mampu mengatur keseimbangan kinerja dan daya tahannya.
Didukung pengisian cepat 33W, Infinix menyebutnya sebagai Super Charge.
Charger cepat 18 tersedia di dalam kotak, dengan output daya 5V@3A dan 10V@3.3W.
Dari kondisi kosong (0 persen), baterai Infinix Note 11 Pro bisa terisi 25% dalam 30 menit pertama.
Baca Juga: Epic Games Umumkan 4 Game Gratis untuk Desember 2021, Buruan Instal!
Lalu jika pengisian dilanjutkan, maka totalnya dibutuhkan waktu sekitar 2 jam hingga baterai terisi penuh.
Jadi kecepatan pengisian daya Infinix Note 11 Pro memang sedang saja, meski juga tidak lambat mengingat kapasitas baterainya yang besar.
Antarmuka XOS
Kali ini Infinix memakai antarmuka XOS Android buatan sendiri, yang berjalan di atas Android 11.
XOS 11 ini punya banyak pilihan custom, serta aplikasi bawaan (bloatware).
Untungnya XOS 10 ini mampu bekerja dengan lancar, termasuk saat masuk ke berbagai aplikasi.
Jadi Lewat XOS ini, Infinix telah membangun antarmuka terbarunya dengan cukup baik.
Layar beranda menyertakan umpan khusus sebagai panel desktop paling kiri, serta folder besar untuk mengatur dan mengkategorikan pintasan Anda secara default.
Beberapa fungsi penting yang bisa dinikmati di XOS 10 adalah Lightning Multi-Window, Smart Panel, Social Turbo, XClone, Peek Proof, Power Marathon, AI Assistant, hingga asisten suara Folax.
Seperti namanya Lightning Multi-Window alias jendela mengambang dipakai untuk membuat sebuah aplikasi aktif menjadi mengambang.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Liga Inggris Terpopuler di Internet!
Misalnya kalian sedang asyik mendengarkan video musik atau podcast favorit, lalu ada pesan WhatsApp yang harus dibuka.
Maka video tersebut tampil mengecil secara mengambang dan bisa dipindahkan ke mana saja di area layar.
Smart Panel untuk mengatur menu dan ikon yang tampil, termasuk mengaktifkan Gesture, menambahkan fungsi favorit di homescreen, hingga menambahkan volume virtual sehingga tak perlu mengakses tombol volume di samping.
Social Turbo disediakan untuk memperkaya pengalaman pemakaian WhatsApp dengan berbagai fitur menarik, seperti WhatsApp Voice Recorder, WhatsApp Video Beauty untuk mencerahkan wajah saat video call, fan fitur lain seperti Peek Mode, Sticker Maker, hingga Voice Changer.
Fungsi XOS lain seperti XClone untuk membuat dua akun social media, Power Marathon untuk mengatur keawetan baterai, Peek Proof untuk mengatur transparansi tampilan.
Fitur Game Mode juga menarik, karena selain memperkaya pengalaman bermain game, juga menyediakan fitur Game Anti-Addiction alias anti kecanduan.
Caranya dengan memberitahu bahwa pengguna telah main game nonstop selama 2 atau 4 jam sehingga harus istirahat.
Bahkan orang tua bisa ikut mengontrol dengan Parental Control lewat Kids Mode.
Baca Juga: ASUS ROG Phone 5s Akan Segera Hadir di Indonesia, Bawa Inovasi Baru
Kinerja
Infinix Note 11 Pro ditenagai MediaTek Helio G96, sebuah chipset yang baru diumumkan dan belum banyak dipakai lainnya.
Namun perlu diketahui bahwa GPU di Helio G96 ini ternyata turun kelasnya dibanding Helio G95 sebelumnya yang dipakai di Infinix Note 10 Pro, yaitu dari G76-MC4 menjadi Mali-G57 MC2.
Helio G96 tersebut dipadukan dengan memori RAM 8GB Note 11 Pro dan penyimpanan 128GB yang bisa diperluas dengan microSD.
Memori RAM 8GB masih bisa diperluas denga nfitur Extended RAM, yang memberikan tambahan 3GB virtual RAM sehingga totalnya menjadi 11GB.
Memori RAM tambahan 3GB ini diambil dari memori internal yang idle, dan bekerja otomatis saat memori RAM 8GB sudah akan habis terpakai.
Hasilnya, Note 11 Pro bisa dipakai membuka banyak aplikasi sekaligus seperti diklaim, yaitu 20 aplikasi sekaligus.
Secara umum, kinerja Infinix Note 11 Pro bagus meski diberikan beban pekerjaan yang banyak.
Saat kami mencobanya di game berat seperti Genshin Impact dengan setingan Highest dan 60fps, lag kadang terasa.
Baca Juga: Chip Snapdragon Seri Terbaru Bisa Intip Aktivitas Pengguna Lewat Kamera Depan
Sedangkan di setingan Medium dan 60fps, Genshin Impact berjalan lancar namun suhu mulai agak panas.
Pindah ke game PUBG Mobile asyik banget, pada settingan smooth dan ultra terasa lancar banget, tanpa fps drop, dan suhunya tetap adem saja.
Meski MediaTek Helio G96 jauh bukan tergolong chipset yang kuat, terutama grafis (GPU), Infinix Note 11 Pro bisa memanfaatkan kinerjanya dengan baik.
Hal itu terlihat dari tampilan dan kinerja UI XOS 10 yang lancar dan mulus.
Adanya layar refresh 120Hz membuat permainan game lebih seru, dan menjadi fitur langka di smartphone berharga terangkau.
Beralih ke audio, output suara secara umum baik, dengan nada treble jernih dan bass yang cukup.
Ada pula fitur DTS Sound dengan 4 mode pintar yang bisa dipilih untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.Skor benchmark Infinix Note 11 Pro
- Geekbench v5 : 517 (Single core) 1744 (Multi core).
- AnTuTu v8.3.4 : 289002
- PCMark v3.0 :10534
Pendapat Kami
Ditawarkan di harga normal Rp 3.199.000 dan harga flash sale Rp 2.969.000, ada beberapa fitur menonjol di Infinix Note 11 Pro yang patut dilirik.
Layarnya yang sangat lega memang nyaman dipakai bermain game dan menonton film.
Apalagi punya refresh rate 120Hz yang membuat pergerakan di layar tampak lebih halus.
Daya tahan baterainya juga meyakinkan untuk beraktifitas seharian.
Baca Juga: Pengalaman Nyata Pakai Uber di Amerika, Harganya Bisa Bikin Kaget!
Kinerja juga terasa lancar dan mulus, berkat perpaduan kinerja chipset, memori RAM dan UI XOS 10 yang ada.
Pilihan chipset Helio G96 mungkin bukan yang terbaik, layar besar 6,95 inci dengan refresh 120Hz dan baterai 5.000mAh menjadi daya tariknya.
Kinerja kamera 64MP juga mantap baik di siang dan malam hari, baik untuk foto maupun video. Namun video hanya bisa direkam dengan resolusi 2K1440p@30fps.
Untuk lensa, seandainya kamera telefoto diganti dengan kamera ultra wide menurut kami akan lebih berguna.