Ada Iklan Jasa Bully di Medsos Viral, Penyedia Mengaku Mahasiswa Cumlaude!

Jumat, 22 Oktober 2021 | 13:11
Pixabay

Ilustrasi Cyberbullying

Nextren.com - Di jaman sekarang ini, berbagai macam bisnis usaha di banyak bidang telah bermunculan.

Salah satu bisnis usaha yang cukup diminati publik adalah penyedia jasa layanan.

Namun, apa jadinya jika jasa layanan yang disediakan berbau hal yang negatif?

Seperti yang baru-baru ini terjadi, warganet dibuat geger dengan jasa layanan bully di media sosial (medsos).

Baca Juga: Facebook Hapus Konten Bully 2 Kali Lipat, Batasi Perilaku Toxic!

Adanya jasa layanan bully di media sosial tersebut pertama kali diketahui setelah sebuah iklan tersebar luas.

Iklan tersebutberedar di sejumlah platfom medsos populer seperti Twitter dan Instagram.

Karena dianggap tidak biasa, iklan jasa layanan bully di media sosial itu mendapatkan beragam reaksi dari netizen.

Lalu, seperti apa iklan jasa layanan bully di media sosial itu? Yuk lanjut di halaman kedua.

Iklan jasa layanan bully di media sosial itu menampilkan detail dari layanan yang mereka berikan.

Terdapat 10 poin utama dari detail yang terpampang di iklan jasa layanan bully di medsos tersebut.

Dari 10 poin utama, yang cukup menarik perhatian adalah poin yang menegaskan sang penyedia merupakan Mahasiswa/si psikologi dari Universitas ternama.

Bahkan, sang penyedia juga memberi penegasan bahwa mereka memiliki predikat Cumlaude.

Selain itu, sang penyedia jasa pun menjamin cyberbullying yang dilakukan tidak menyentuh hal-hal sensitif serta tidak melanggar undang-undang.

Baca Juga: TikTok Kampanyekan Anti Bully di Media Sosial, Filter Komentar Terbanyak Dipakai

Twitter/@mazzini_gsp
Twitter/@mazzini_gsp

Iklan jasa layanan bully di medsos

Lebih lanjut, seperti sudah disebutkan sebelumnya, iklan tersebut mendapakan banyak reaksi dari netizen.

Mayoritas, mengkritsi iklan tersebut dan tidak setuju dengan layanan jasa yang ditawarkan.

Lalu, seperti apa reaksi dari netizen terhadap iklan itu? Yuk lanjut di halaman ketiga.

"anjir psikolog cumlaude bisa2 nya, pdhl belajar masalah penanganan mental tp malah nyari cuan dgn ngejatohin mental orang" @bunnybichis

"Basicnya mahasiswa/i psikolog yaAllah, gapunya hati bgt" @faoncy

"Sesama lulusan psikologi turut prihatin, mending ilmumu dipake buat bantu orang lain" @gabutproduktif

"Belajar psikologi bertahun². Salah satunya belajar untuk paham namanya empati. Ini malah jadi yg kurang empati dengan jadi buzzer dan ngjatuhin mental korban. Meskipun ada unsur tricky nya, ya tapi aneh aja kalo sampe beneran ada anak psikologi yg ikut nglibatin dirinya" @Dewaananta8

Baca Juga: Tips Aman Saat Anak Berinternet, Cegah Hacker dan Pelaku Bully

Jadi, itulah beberapa informasi menarik terkait iklan jasa layanan bully di media sosial yang viral dan banyak dibicarakan warganet.

Terus perbarui berita terkini hanya di Nextren guna mengetahui update lainnya seputar dunia teknologi, tren, dan gadget. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya