Inilah Cara Tim iOS Tokopedia Kembangkan Sistem Internal untuk Uji Aplikasi

Rabu, 06 Oktober 2021 | 20:45
Tokopedia

Software Engineer Tokopedia menjalaskan bagaimana cara kerja tim iOS Tokopedia dalam mengembangkan sistem internal untuk uji aplikasi.

Nextren.com -Tokopedia merupakan salah satu layanan e-commerce dengan beragam fitur dan produk yang lengkap dan terbarukan.

Tokopedia hampir setiap hari memberikan peningkatan dan perbaikan agar lebih dari 100 juta pengguna di seluruh Indonesia lebih nyaman berbelanja di platform tersebut.

Lalu, bagaimana cara tim pengembang menghadirkan fitur dan produk dan melakukan pengujian terhadap fitur-fitur tersebut?

Baca Juga: Scan PeduliLindungi Kini Bisa Dilakukan Tanpa Download Aplikasinya

Pertanyaan seputar proses pengembangan sistem internal untuk uji aplikasi ini telah terjawab oleh tim iOS Tokopedia dalam acara START Summit Extension.

Bulan September lalu, Tokopedia Academy menggelarSTART Summit Extensiondengan tema “how iOS team build a system internal apps distribution & testing”.

Adityo Rancaka sebagai Senior Software Engineer Tokopedia dan Dhio Etanasti sebagai Software Engineer Lead Tokopedia berbagi pengalaman mereka di bidang mobile development, khususnya pada pengembangan iOS dalam melakukan distribusi aplikasi untuk testing.

Adityo Rancaka atau kerap dipanggil Caka, menceritakan bagaimana sulitnya melakukan testing terhadap setiap build atau hasil dari sebuah pengembangan.

Pada umumnya, diperlukan beberapa tahapan jika ingin melakukan testing terhadap suatu fitur atau halaman seperti melakukan signing code, mendaftarkan unit identifier, sampai mendistribusikan pengembangan tersebut kepada tim lain.

Jika di dalam satu tim terdiri lebih dari 10 orang, maka perlu ada 10 identifier perangkat yang perlu didaftarkan.

Tokopedia juga pernah mengalami hal serupayang membuat para tim iOS Tokopedia menemukan cara untuk membuat distribusi sistem apps pada iOS guna menyederhanakan proses dan meningkatkan produktivitas seluruh tim developer dan menyesuaikan kebutuhan setiap tim di Tokopedia.

Dalam melakukan testing, Tokopedia iOS memiliki beberapa metode, yakni Automated Tests yang terbagi menjadi Unit Test dan UI Test.

Unit Test dikhususkan untuk melakukan testing pada logic dan sistem functional di aplikasi, sedangkan UI Test berguna untuk menjalankan user interface secara otomatis.

Baca Juga: Kini Bayar PBB dan Bea Cukai Online Bisa di Warung Mitra Tokopedia

Selain melakukan Automated Test, tim iOS Tokopedia juga melakukan Manual Testdimana tim perlu mengunduh build atau rancangan ke sebuah server yang nantinya Product owner dandeveloper dapat memasang dan mengunduh apps di sana.

Tim iOS Tokopedia membuat sistem yang dikembangkan sendiri, yaitu Tokopedia Apps Distribution Platform.

Tokopedia Apps Distribution Platformmemudahkan para iOS developer Tokopedia untuk mengunggah seluruh rancangan agar dapat digunakan untuk testing.

Selain mengembangkan layanantesting, tim iOS developer Tokopedia juga juga memiliki Apple Developer Enterprise Program.

Melalui program ini, para tim iOS developer tidak perlu mendaftarkan setiap perangkat atau user identifier satu persatu jika ingin melakukan testing pada build atau rancangan yang baru.

Membangun dan mengembangkan Tokopedia Apps Distribution Platform tentunya tidak luput dari berbagai tantangan.

Dalam satu hari, tim iOS developer dapat mengunggah setidaknya 90 task yang baru saja dibangun dengan ukuran yang bisa mencapai 36GB per hari. Padahal, kapasitas penyimpanan yang ada hanya sebesar 250GB.

Dengan limitasi tersebut, tim iOS developer pun akhirnya membuat suatu ownership pada setiap build.

Dengan adanya ownership pada setiap rancangan tersebut, seluruh tim iOS developer dapat mengetahui masing-masing pemilik dari setiap rancangan, sehingga dapat memudahkan dalam menentukan kapasitas atau limit guna membatasi setiap developer dalam mengunggah rancangan ke dalam sistem.

Baca Juga: Tokopedia START Summit 2021 Gaet 43.955 Partisipan, Kembangkan Talenta Digital Indonesia

Selain melakukan Manual Testing dan Automated Test, para developer perlu memastikan dan meminimalisir terjadinya error atau bugs pada setiap rancangan.

Untuk itu, tim teknologi Tokopedia mengimplementasikan sebuah istilah bernama ‘dogfooding’, yang diartikan sebagai sebuah praktik dalam menggunakan produk dan servis sendiri.

Hal ini memungkinkan para Nakama atau karyawan Tokopedia memiliki kesempatan untuk mencoba menggunakan fitur dan servis pada beberapa waktu tertentu sebelum akhirnya produk tersebut dirilis ke publik.

Praktik 'dogfooding' merupakan salah satu praktik yang bisa diimplementasikan dalam melakukan quality control.

Tim iOS developer kemudian mengembangkan sistem distribusi aplikasi yang sudah ada dengan membuat sistem menyeluruh untuk melakukan internal beta testing yang bernama Tokopedia Pro.

Tokopedia Pro dapat digunakan oleh seluruh Nakama di Tokopedia, dimana mereka dapat menikmati fitur-fitur terbaru lebih awal dengan built-in feedback system.

Nakama dapat melaporkan langsung kendala maupun bugs yang mereka dapatkan melalui feedback form yang terintegrasi pada keseluruhan sistem Tokopedia Pro.

Selain itu, Nakama juga bisa memberikan masukan, bahkan menjelaskan keluhan beserta lampiran foto dan video dari isu yang dihadapi.

Baca Juga: Tokopedia Gelar START CX First Summit 2021, Ajang Penjual Belajar Memahami Konsumen

Setiap laporan yang masuk akan dikirim ke Tokopedia Apps Distribution Platform Service.

Data-data tersebut kemudian diolah menjadi tiket agar dapat diproses ke proses perbaikan selanjutnya.

Tokopedia Pro juga terintegrasi dengan Slack, kanal komunikasi yang digunakan oleh seluruh Nakama di Tokopedia. Terdapat channel khusus yang didedikasikan untuk menerima laporan secara otomatis.

Pada channel tersebut, tim Developer juga bisa berdiskusi dengan Nakama yang memberikan feedback atau laporan.

Selain terintegrasi dengan Slack, data-data yang telah dilaporkan juga dapat disambungkan dengan Tokopedia Pro agar setiap Nakama dapat terinfo progress dari laporannya.

Dengan budaya focus on consumer, para tim teknologi Tokopedia memberikan kesempatan kepada Nakama sebagai customer pertama Tokopedia dalam mencoba berbagai fitur dan improvement terbaru.

Baca Juga: Tokopedia Tindak Tegas Penjual yang Memasang Harga Obat Covid-19 Mahal

Nah, itu tadi merupakan cara tim iOS Tokopedia dalam mengembangkan sistem internal untuk pengujian aplikasi.

Tetap ikuti Nextren untuk informasi menarik seputar dunia teknologi.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto