Nextren.com - Kabar mengenai seri smartphphone Google Pixel 6 kian membingungkan menjelang tanggal rilisnya.
Jika tidak berubah, Google akan memperkenalkan ponsel anyarnya itu pada tanggal 12 Oktober 2021 mendatang.
Namun laporan terbaru yang dilansir dari Reuter menyebut kalau Google Pixel 6 diduga pakai chipset Samsung.
Padahal sebelumnya sudah tersiar informasi yang menyatakan kalau perusahaan asal Amerika itu akan menyematakan prosesor miliknya sendiri yaitu Tensor.
Baca Juga: Google Doodle Terbaru Diluncurkan, Spesial Tokyo Paralympic 2020!
Bahkan Sundar Pichai, selaku CEO Google sudah menyatakan langkah tersebut dan meutuskan untuk meninggalkan Qualcomm sebagai pemasok perangkat Google sejak seri Nexus.
Kala itu juga disinyalir bahwa Google menggunakan chipset Tensor dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan.
Sebab chipset merupakan komponen yang dikatakan paling mahal dari sebuah smartphone.
Lebih lanjut mengenai rumor penggunaan chipset Samsung di Pixel 6, disebutkan kalau Google sebenarnya memang menggaet Samsung untuk proses pembuatan Tensor.
Jadi dapat disinyalir kalau Google akan benar-benar meninggalkan Qualcomm sebagai pemasok chipset perusahaan.
Pilihan Google kepada Samsung untuk Pixel 6 pun dinilai sebagai 'pukulan telak' bagi Qualcomm, dikutip dari AndroidAuthority.
Baca Juga: Diminta Hapus Aplikasi Pinjol Ilegal, Google Wajibkan Syarat Ini
Apalagi, Apple pun dikabarkan tengah mengembangkan modem prosesornya sendiri.
Dan hal itu pun memungkinkan Apple untuk juga ikut meninggalkan Qualcomm sebagai pemasok chipset perusahaan.
Lalu seperti apa tanggapan Qualcomm terhadap keputusan Google?
Baca Juga: Akhirnya Pemerintah Gandeng Google untuk Basmi Aplikasi Pinjol Ilegal
Google dan Qualcomm Masih Akan Kerjasama
Beberapa waktu lalu pihak Qualcomm menyatakan kalau Google akan tetap menjalin kerjasama dengan perusahaan.
Klaim dari Qualcomm pun menyebut kalau kolaborasinya terjalin sampai produk yang belum diperkenalkan ke publik.
"Qualcomm akan terus bekerja sama dengan Google pada produ yang ada saat ini dan yang akan dayang yang berbasis pada platform Snapdragon," ungkap Qualcomm, dikutip dari PhoneArena, Kamis (26/8).
Diduga kalau Google Pixel 5a lah seri yang dimaksud oleh Qualcomm tersebut.
Sejumlah informasi yang beredar turut menduga kalau nantinya Google juga hanya menyematkan chipset Tensor untuk seri kelas atasnya saja.
Baca Juga: Google Pixel 5A Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya
Sedangkan untuk ponsel di kelasmid-range dimungkinkan untuk tetap membawa prosesor Snapdragon seri 7.
Namun sebaiknya kita nantikan saja langkah-langkah dari Google di masa depan.
Bisa saja Google malah akan menggunakan chipset Exynos besutan Samsung.
(*)