Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Digitalisasi pelaku bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia terus diupayakan.
Tokopedia sebagai salah satu e-commerce Tanah Air pun mengklaim telah memiliki 11 juta penjual yang hampir 100 persennya merupakan UMKM.
Data internal Tokopedia juga mencatat adanya transaksi penjualan HP dan Gadget yang meningkat cukup pesat.
Menariknya, lonjakan itu tidak terjadi di kota-kota yang sudah populer seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya.
Baca Juga: Tips Membuat Video Singkat dan Menarik Memanfaatkan Fitur Smartphone
Tokopedia melihat adanya peningkatan jumlah penjualan produk HP dan Gadget yang tinggi di wilayah Papua.
Bukan hanya itu saja, beberapa produk lain seperti Elektronik juga menjadi barang-barang yang banyak dibeli oleh konsumen di sana.
Namun secara detail terdapat 5 kategori produk yang paling laris selama kuartal kedua (Q2) 2021 untuk wilayah Papua, seperti Rumah Tangga, Ibu dan Anak Serta Fesyen Anak, Elektronik, Otomotif, serta Handphone dan Gadget.
"Kami terus berkomitmen untuk menjalankan visi misi kami agar bisa memperluas digitalisasi pasar di Indonesia," ucap Co-Founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, dalam acara virtual, Senin (16/8).
Dalam kesempatan tersebut juga dijelaskan bahwa ada 5 wilayah di Indonesia yang mengalami peningkatan jumlah pembeli tertinggi selama Q2 2021 selain Papua.
Baca Juga: Kini Bayar PBB dan Bea Cukai Online Bisa di Warung Mitra Tokopedia
Tercatat beberapa kota seperti Makassar, Malang, Semarang, dan Palembang yang disebutkan Tokopedia mengalami lonjakan signifikan.
Namun untuk produk yang dicari pada setiap wilayah memiliki konsentrasi yang berbeda-beda.
Konsumen di wilayah Makassar diketahui lebih banyak membeli produk dalam kategori Makanan dan Minuman.
Baca Juga: Hadiah Tokopedia Jika Harga Produk Marketplace Lain Lebih Murah
Sedangkan untuk wilayah Palembang lebih dominan transaksi terhadap barang Ibu dan Anak serta Fesyen Anak.
Lalu produk apa saja yang paling dicari selama Q2 2021 di Tokopedia?
Secara jelas ada empat kategori yang dikatakan sebagai pilar dengan jumlah transaksi terbanyak selama Q2 2021.
Pertama ada Kesehatan dan Perawatan Dini yang meliputi berbagai produk seperti masker kesehatan, tisu wajah, sabun mandi, danbody lotion.
Lalu ada juga kategori Fesyen dan kategori Kecantikan yang berisikan produk mulai dari kaos pendek, mukena bordir, krim malam, hingga serum wajah.
Baca Juga: Beredar Penjual Produk Kesehatan Palsu, Tokopedia Ambil Langkah Hukum
Ilustrasi program belanja WIB di Tokopedia.
Dan terakhir ada kategori Ibu dan Anak & Fesyen Anak yang terdiri dari beragam produk semisal popok bayi, mintak kayu putih, minyak telon, dan kapas.
Guna memperingati hari ulang tahun Tokopedia ke 12 juga dikatakan bahwa pihak perusahaan bakal memperkuat inisiatif Hyperlocal yang dikatakan dapat mendukung UMKM.
"Untuk saat ini target kita mash sama, untuk memeratakan ekonomi digital di Indonesia," pungkas Ekhel Chandra Wijaya, selaku External Communications Senior Lead Tokopedia.
(*)