Konsultasi Covid-19 Cuma Bayar Rp 10 ribuan, Good Doctor Punya Kanal Khusus di Aplikasi

Kamis, 22 Juli 2021 | 13:30
Nextren

Ilustrasi kanal COVID-19 Care Center di aplikasi telemedicine Good Doctor.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Aplikasi teledemis kian menjadi pilihan masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter tanpa harus mendatangi rumah sakit.

Good Doctor sebagai penyedia layanan telemedis pun membuat sebuah kanal khusus yang bisa digunakan konsumen untuk konsultasi Covid-19 dengan membayar dokter dengan harga Rp 1 ribuan.

Pada acara konferensi pers yang dilakukan pada hari Kamis (22/7), perusahaan memperkenalkan kanal "COVID-19 Care Center" guna memudahkan pasien yang terjangkit virus saat melakukan pengobatan secara online.

Danu Wicaksana, selaku Managing Director Good Doctor Technology Indonesia menyatakan bahwa adanya kanal terbaru ini tidak hanya untuk konsultasi dengan dokter saja.

Baca Juga: Jangan Pamer Sertifikat Vaksin ke Medsos! Data Pribadi Jadi Taruhannya

Masyarakat pun bisa memilih layanan konsultasi dokter spesialis, tes COVID-19, membeli produk kesehatan, sampai informasi seputar vaksinasi COVID-19.

Jadi keberadaan kanal COVID-19 Care Center di aplikasi Good Doctor ini menyediakan ekosistem pengobatan yang mudah untuk ditemukan.

Sejauh ini harga konsultasi di aplikasi Good Doctor pun hanya dibanderol sekitar Rp 10 ribu.

Harga tersebut disesuaikan dengan pengalaman para dokter dari rumah sakit yang bekerja sama dengan Good Doctor.

Penelusuran Nextren di aplikasi Good Doctor mencatat bahwa dokter-dokter yang menawarkan konsultasi pasien memiliki pengalaman mulai dari 2 tahun sampai 31 tahun.

Baca Juga: Good Doctor Sediakan Layanan Kesehatan Untuk Pasien HIV atau AIDS

Namun meski kebanyakan dokter memberikan harga konsultasi sebesar Rp 10 ribu, ada juga beberapa dokter yang mematok harga Rp 15 ribu.

Tapi dokter yang menetapkan harga lebih tinggi, biasanya memiliki pengalaman di atas 20 tahun.

Lalu bagaimana dengan menu Program Vaksinasi COVID-19 yang ada di kanal yang sama?

Baca Juga: Cara Konsultasi COVID-19 Via Telemedicine, Bisa Dapat Obat Gratis

Good Doctor menyediakan informasi terbaru untuk lokasi vaksinasi yang sedang digencarkan oleh Pemerintah Indonesia.

Secara detil laman menu Program Vaksinasi COVID-19 memaparkan lokasi vaksin yang bisa dikunjungi oleh masyarakat.

Bahkan untuk program vaksin terbaru untuk wilayah Jakarta tercatat akan dilakukan sampai bulan Agustus mendatang.

Danu Wicaksana pun menjelaskan bahwa Good Doctor memiliki tiga teknologi yang berperan penting dalam proses vaksinasi COVID-19 tersebut, antara lain:

1. Sistem Penjadwal dan Alokasi Waktu

Jadi pihak Good Doctor mengklaim akan membagikan jadwal vaksinasi berdasarkan alokasi waktu yang tepat dan detil.

Baca Juga: 11 Startup Telemedicine dan Kemenkes Layani Konsultasi Pasien COVID-19 di Jakarta

Dengan begitu diharapkan masyarakat tidak akan berkumpul dalam waktu yang sama, seperti yang sempat terjadi di sejumlah daerah.

Tribun Medan

Ilustrasi suntik vaksin

Para peserta vaksinasi akan mendapatkan arahan jam datang dengan catatan waktu yang tepat dan disesuaikan.

Baca Juga: Cara Daftar Vaksin Gratis Lewat Tiket.com Lokasi DKI Jakarta

2. Sistem Penyaringan Kriteria Penerima Vaksin

Good Doctor pun memiliki sebuah sistem yang menyaring para peserta vaksinasi sesuai dengan kriteris yang diberlakukan oleh Kemenkes RI atau Dinkes.

Jadi sistem tersebut akan secara otomatis menyortir siapa saja masyarakat dapat mengikuti program vaksinasi yang dijalankan Pemerintah.

3. Sistem Skrining Kesehatan secara Daring

Teknologi ketiga yang ditawarkan Good Doctor adalah sistem skiring kesehatan secara daring.

Baca Juga: Jadi Syarat PPKM, Ini Cara Download Sertifikat Vaksin PeduliLindungi

Calon peserta vaksin akan diminta untuk mengisi kondisi kesehatan, terutama untuk mereka yang sudah lansia atau memiliki riwayat komorbid.

Hal ini dilakukan Good Doctor dengan tujuan menurunkan tingkat kegagalan vaksinasi dan mengurangi efek vaksin yang kerap terjadi pada para penerimanya.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya