Kacau! Wanita Ini Ketipu Rp 110 Juta Oleh Oknum Atas Nama Jenius!

Senin, 19 Juli 2021 | 13:05
applay

Aplikasi Jenius kini bisa digunakan untuk kurban online.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Seorang wanita baru saja mengaku telah tertipu sampai Rp 110 juta oleh oknum yang memakai nama Jenius.

Laporan ini sedang viral di media sosial Twitter dan menarik ribuan respon dari netizen sejak diposting pada hari Minggu (18/7) sore.

Dalam utas yang dibuat oleh akun @theresiaabvila disebutkan bahwa dirinya telah mengalami penipuan dengan nominal mencapai Rp 110 juta.

Selain itu, ia juga mengadukan hal tersebut melalui lini masa media sosial agar didengar oleh pihak Jenius guna bisa membantunya dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga: Akun Palsu Customer Service Bank Ramai di Twitter, Korban Habis Jutaan

"DIBUAT SUPAYA TEMEN-TEMEN GA MENGALAMI KEJADIAN SERUPA dan semoga masih rezeki uang tabungan studi dan nikah gue balik," tulis akun @theresiaavila.

"Selain doa, ini salah satu bentuk usaha gue biar bisa didenger langsung sama @JeniusConnect karena udah 5 hari gue usaha kesana-sini tanpa yang signifikan," lanjutnya dalam cuitan yang sama.

Penelusuran Nextren pun mencatat bagiamana kronologi dan proses terjadinya tidakan penipuan yang merugikan korban sampai ratusan juta Rupiah tersebut.

Dalam cuitannya, wanita tersebut menjelaskan bahwa tindak penipuan itu terjadi pada tanggal 14 Juli 2021 lalu.

Dikatakan bahwa pada saat itu, korban menerima telepon dari seseorang yang mengatasnamakan sebagai pihak Jenius.

Baca Juga: Curi Bansos Amerika, Dua Hacker Indonesia Langsung Didatangi FBI!

Ia menduga bahwa sambungan telepon itu berasal dari Costumer Service Jenius karena kalimat sambutan dari penelepon diklaim mirip dengan apa yang dilakukan oleh pegawai asli Jenius.

Kemudian dalam sambungan telepon itu, Theresia mengatakan kalau pihak Jenius memintanya untuk mengganti kartu debit sebagai kebijakan baru Jenius untuk seluruh nasabah.

Lalu, korban pun diminta untuk mengisi link yang dibagikan oleh oknum penipu tersebut dan memberikan sejumlah data penting.

Baca Juga: Cara Mencegah Penipuan Mengatasnamakan Shopee yang Ramai Beredar

Namun dalam aksinya tersebut, korban menyebut kalau penipu sempat mengatakan, "Nanti limit tarik tunai kartu baru mbak akan dinaikkan ya karena mbak merupakan nasabah dengan transaksi yang aktif di Jenius."

Dan ia pun merasa curiga karena oknum turut menyatakan kalau Jenius terintegrasi dengan salah satu bank yang membuatnya bisa mengetahui data nasabah di bank lain.

Naasnya, ketika korban telah menyadari bahwa tindakan tersebut adalah penipuan, akun Jenius milik Theresia diklaim sudah log out dan tidak bisa log in ulang.

Alhasil, saldo sekitar Rp 110 juta itu raib dalam waktu kurang dari 25 menit setelah korban menerima telepon dari oknum yang mengatasnamakan Jenius tersebut.

"Dalam waktu

Baca Juga: 3 Tips Mencegah Penipuan Restoran Bodong di GoFood dan GrabFood

freepik.com

Illustrasi Penipuan Online

Keterangan lebih lanjut yang dibagikan oleh akun @theresiaavila menyatakan kalau kasusnya saat ini tidak bisa mendapatkan surat laporan dari pihak kepolisian dan diarahkan langsung ke Polda Metro Jaya karena terkait kasus UU ITE.

Korban juga menekankan bahwa saldo deposito yang terkuras dari rekening Jenius miliknya jatuh ke akun dengan atas nama Afifudin.

Baca Juga: Viral Video Penipuan Mencatut Restoran Terkenal di GrabFood

Tapi korban menyatakan tetap menyayangkan sikap Jenius dari kasus yang dialaminya tersebut.

Ia mengaku harus menunggu sampai 20 hari kerja guna pihak Jenius bisa menyeselaikan masalahnya itu.

"Apabila belum ada tanggapan positif dari @JeniusConnect @jeniushelp, maka gue akan mencadangkan upaya penyelesaian melalui upaya hukum baik secara perdata maupun pidana. di masa pandemi gini kebayang kan susahnya nyari duit? Stay safe, Stay healthy," pungkas akun @theresiaavila.

Untuk lebih lengkapnya kamu bisa melihat secara langsung utas Twitternya berikut ini.

Baca Juga: FBI Kena Hack Hafnium, Bukan Panik Namun Ini yang Dilakukannya

(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya