Koalisi Perusahaan Teknologi Ajukan Dana Bantuan ke Pemerintah AS

Kamis, 13 Mei 2021 | 12:00
Medium

logo perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat

Fenomena kelangkaan chip global yang mulai parah membuat perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat (AS) mulai gerah.

Melansir dari Reuters, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, Amazon, Google, Alphabet dll telah membentuk koalisi untuk mengajukandana bantuan ke pemerintah AS.

Rencananya, dana bantuan tersebut akan digunakan untuk mendanai kapasitas produksi tambahan untuk fabrikasi chip.

Baca Juga: TSMC Sebut Kelangkaan Chip Berlangsung Hingga 2022, Ini Dampaknya!

Koalisi perusahaan teknologi ini disebut dengan Semiconductors in America Coalition.

Koalisi ini akan mendukung keputusan Presiden Joe Biden untuk meminta bantuan dana kepada Kongres AS sebesar 50 Miliar US Dollar atau sekitar Rp 709,5 Triliun.

Baca Juga: Saat GPU Langka, Nvidia Raih Pendapatan 70,5 Triliun di Kuartal 4

Koalisi perusahaan teknologi AS juga telah mengirimkan surat resmi kepada para pemimpin partai Demokrat dan Republik di majelis Kongres AS.

Sebagai informasi, mejelis Kongres AS merupakan merupakan dewan legislatif yangsalah satu tugasnya adalah memberi pertimbangan dan persetujuan terhadap rancangan anggaran belanja negara.

Dalam suratnya, koalisi perusahaan teknologi AS menyebutkan bahwa pendanaan yang kuat dari pemerintah akan membantu Amerika untuk mengatasi krisis teknologi yang terjadi di tengah pandemi.

Pendanaan dari pemerintah AS secara khusus akan digunakan untuk membangun kapasitas produksi chip tambahan yang diperlukan untuk memperkuatsupplychainchip global.

Selain itu, koalisi perusahaan teknologi AS juga meminta pemerintah untuk tidak melakukan intervesi terhadap segala upaya perusahaan teknologi untuk memperbaiki situasi kelangkaan chip global.

Baca Juga: Produksi iPad dan Macbook Tertunda, Dampak Kelangkaan Chip Global!

Tak hanya berdampak pada perusahaan teknologi AS, kelangkaan chip global juga berdampak pada kelompok industri otomotif.

Kelompok industri otomotif ini juga telah menekan pemerintahan Biden untuk turun tangan dalam mengatasi dampak kelangkaan chip global.

Mereka berharap bahwa pemerintahan Biden mampu mengamankan pasokan chip untuk pabrik mobil.

Baca Juga: Tim Cook Sebut Kelangkaan Mac dan iPad Akan Terjadi Hingga Akhir 2021

Di sisi lain, pemerintah AS menolak untuk memprioritaskan pasokan chip untuk industri otomotif.

Pemerintah AS beranggapan bahwa tindakan tersebut akan merugikan industri lainnya.

Fenomena kelangkaan chip global tak dapat terlepas dari situasi pandemi dunia.

Tingginya permintaan masyarakat terhadap produk-produk teknologi yang tinggi disebabkan karena tuntutan minimalisasi mobilitas selama pandemi.

Untuk itu, masyarakat sangat membutuhkan produk teknologi terbaru untuk mampu melakukan seluruh pekerjaannya dari rumah.

Baca Juga: Asus Peringatkan Fans Akan Ada Kelangkaan Suplai ROG Phone II

Bagaimana pendapat kalian terkait bergabungnya Apple dalam koalisi perusahaan teknologi ini? Bagkan pendapat kalian di kolom komentar ya! (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya