4 Permintaan Seller Shopee Setelah Promo Belanja Online Lebaran Berakhir

Rabu, 12 Mei 2021 | 13:00
CrispyPork/Istockphoto

Ilustrasi seller Shopee layani promo belanja online.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Belanja online untuk kebutuhan lebaran di tahun 2021 dilakukan dengan cara yang berbeda.

Masyarakat lebih banyak mengandalkan platform belanja online marketplace atau e-commerce seperti sebagai tempat membeli barang-barang kebutuhan di Hari Raya.

Baca Juga: Tanggapan Shopee Terkait Iklan Kontroversi yang Viral di Twitter

Kendati demikian, hasil riset NeuroSensum mencatat bahwa ada 4 hal yang diinginkan oleh para seller Shopee setelah program belanja online lebaran berakhir.

Hal tersebut merujuk pada temuan yang menyebut kalau tingkat belanja online selepas Bulan Ramadhan akan menurun.

Baca Juga: Mandiri Luncurkan Kartu Kredit Shopee Dengan Berbagai Keuntungan

"Selepas momen Hari Raya, konsumen cenderung mengurangi kebutuhan untuk belanja online,” ungkap Associate Director NeuroSensum, Grace Oktaviana dalam siaran pers yang diterima Nextren, Senin (10/5).

Empat hal yang diinginkan oleh para penjual di online marketplace agar lapak jualan mereka tetap ramai,” lanjutnya.

Mau tahu apa sajakah 4 hal tersebut? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Gratis Ongkir

Hal pertama yang diinginkan seller Shopee adalah gratis ongkir yang paling digemari oleh konsumen.

Baca Juga: BCA Bikin E-Commerce Khusus UMKM, Pesaing Shopee, Tokopedia dkk

Dengan kehadiran promo tersebut, para penjual berharap dapat meningkatkan penjualannya.

Sebab tak jarang pembeli dihadapkan oleh harga barang yang murah namun dengan ongkos kirim yang mahal.

Salah satu seller pun mengklaim bahwa kehadiran gratis ongkir dapat meningkatkan jumlah pesanan hingga dua kali lipat.

Baca Juga: Tanggapan Shopee Terkait Gunakan Lagu Oh My Girl Sebagai Iklan

2. Seller Service

Kemudian yang kedua adalah Seller Service, keinginan ini diharapkan berguna untuk membantu para penjual yang baru terjuan ke dunia digital.

Kehadirannya dianggap mampu mendorong dan mendampingi penjual untuk bisa mengikuti sejumlah promo program yang diselenggarakan oleh pihak marketplace atau e-commerce.

Dengan begitu, kesempatan untuk bersaing sehat dengan para penjual lain semakin terbuka.

Seller Service juga memungkinkan untu dijadikan alat pengingat bagi para seller yang jarang aktif berjualan.

Baca Juga: Cara Seller Shopee Ikuti Program Ekspor, Agar Dikenal Secara Global

3. Program Edukasi

Lalu hal lain yang diinginkan adalah Program Edukasi bagi para seller atau penjual di Shopee.

Hasil NeuroSensum menyebut kalau pelaku usaha menginginkan adanya pelatihan offline maupun online.

Baca Juga: Deretan Promo Shopee Big Ramadan Sale 2021, iPad Pro Dijual Rp 1.000!

Mereka merasa bahwa ddengan adanya kegiatan tersebut dapat membantu dan membimbing penjual untuk mengembangkan bisnis.

Pemilihan topik diskusi yang menarik semisal cara mengelola gudang dengan baik, hingga strategi beriklan di Shopee pun menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu.

4. Exposure

Permintaan dari para penjual di Shopee adalah Exposure yang diadakan oleh platform marketplace dan e-commerce.

Jadi mereka berharap kalau pihak Shopee lebih gencar melakukan promosi dan iklan di berbagai media.

Baca Juga: Promo Samsung Galaxy A Series di Shopee, Buruan Mulai 1 Jutaan Aja

Langkah itu dinilai sebagai sebuah bentuk dukungan konkret dalam mendorong peningkatan penjualan.

Para pelaku usaha di Shopee beranggapan kalau semakin banyak iklan Shopee yang beredar, maka kesadaran konsumen otomatis semakin tinggi.

Dan alhasil akan banyak berdatangan konsumen ke platform belanja Shopee.

Baca Juga: GoFood, GrabFood, atau Shopee Food, Mana yang Lebih Bagus dan Praktis?

So, gimana menurut kamu Sobat Nextren?

Apakah 4 permintaan seller Shopee itu masuk akal untuk diwujudkan setelah program belaja online lebaran berakhir?

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya