Tips Konten Videografi dan Fotografi Bisa Viral di TikTok ala Urrofi dan Megaieo

Sabtu, 01 Mei 2021 | 10:45
TikTok Indonesia

Konten kreator videography di TikTok @urrofi_

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - TikTok merupakan platform berbagi video pendek yang sedang digandrungi oleh warganet Indonesia, terutama anak muda.

Sejak beberapa tahun ke belakang, aplikasi besutan ByteDance menjamur dan menampilkan banyak konten kreator baru dengan beragam konten andalan.

Salah satu konten yang banyak mengundang perhatian adalah konten videografi dan fotografi.

Baca Juga: TikTok Blokir Akun yang Sebarkan Konten Kekerasan di Myanmar

Hal itu pun dibenarkan oleh pihak TikTok dalam acara virtual bertajuk #SamaSamaBelajar, pada hari Jumat (30/4).

Dalam acara tersebut, TikTok juga turut mengundang dua kreator di bidang fotografi dan videografi yakni Urrofi dan Mega Gumelar.

Bukan hanya hadir untuk berbagi pengalaman sebagai kreator di TikTok.

Namun mereka pun membagikan tips bagi para calon kreator fotografi dan videografi yang baru ingin terjun ke TikTok untuk membuat konten yang viral.

Penasaran apa saja langkah-langkahnya? Simak selengkapnya berikut ini.

Baca Juga: TikTok Kembali Diblokir di Pakistan Gara-gara Ada Konten Vulgar

Berdasarkan penuturan Uroffi yang menggeluti bidang videografi, masalah yang dihadapi para pemula di awal terjun ke TikTok adalah kurang percaya diri.

"Pertama, masalah orang-orang kayak gak pede atau insecure," ucapnya dalam sesi tanya jawab.

Ia pun menyarankan bagi para calon kreator untuk memposting terlebih dahulu konten andalannya tanpa memikirkan viral atau tidaknya.

Baca Juga: TikTok Rilis Film Pendek Vertikal Pertama di Platformnya, Kok Bisa?

"TikTok itu algoritmanya baik banget, ketika konten kita bagus, itu bisa auto viral," ujarnya.

Selain itu, mengikuti ajang perlombaan juga bisa menjadi sarana lain untuk mempermudah jalan ketika hendak terjun ke TikTok.

Uroffi beralasan bahwa dengan berpartisipasi dalam berbagai lomba videografi, makan kreator dapat memperluas jaringannya.

Pendapat senada pun dilontarkan oleh Mega Gumelar atau yang lebih dikenal Megaieo.

Ia menyarankan bahwa konten pertama yang dibuat dan diunggah ke TikTok itu adalah konten yang mengikuti tren.

Baca Juga: TikTok Luncurkan Fitur Baru, Percantik Video Lewat Music Visualizer!

TikTok Indonesia
TikTok Indonesia

Konten kreator photography di TikTok @megaieo

"TikTok itu trend based, jadi follow the trend," ungkap Mega.

Dengan begitu, potensi untuk para kreator pemula untuk viral akan lebih besar.

Baca Juga: TikTok Kini Banyak Pengguna, Rayu Pengiklan Untuk Platformnya

Manfaatkan Ekosistem Tools TikTok

Selain membuat konsep yang baik dan tampilan yang menarik, para kreator TikTok juga perlu memaksimalkan ekosistem tools TikTok.

Seperti yang kita tahu, TikTok memiliki beragam alat edit baik foto maupun video yang bisa dipakai secara langsung di aplikasi.

Jadi dengan menyisipkan hal-hal seperti filter ataupun efek dapat membantu video menjadi lebih menarik perhatian penonton.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto