Nextren.com -Pandemi membuat semua kegiatan terpaksa bertransformasi ke digital, salah satunya menonton film.
Jika biasanya masyarakat pergi ke bioskop untuk menonton film, kini merekalebih memilihlayanan streaming film digital dan menontonnya dari rumah.
Selama pandemi berlangsung, layanan streaming film digital pun kebanjiran pelanggan.
Beberapa nama, seperti Netflix, Disney+, Apple TV+, HBO GO, mengumumkan peningkatan jumlah pelanggan sepanjang 2020.
Baca Juga: Warner Bros Tunda Perilisan Film Mortal Kombat, Ada Apa?
Ternyata, dampak positif tersebut juga dirasakan oleh salah satu layanan streaming film buatan Indonesia, Bioskop Online.
Nama Bioskop Online mulai menyeruak ke permukaan semasa pandemi di Tanah Air.
Perkembangan layanan tersebut bisa dilihat dari cepatnya transformasi yang dilakukan.
Baca Juga: Unreal Engine Bisa Jadi Solusi Kemajuan Industri Film dan Game Indonesia
Awalnya, Bioskop Online hadir dalam bentuk situs. Namun kini, layanan tersebut sudah dapat dinikmati lewat aplikasi.
Yap, aplikasi Bioskop Online resmi diluncurkan ke publik pada Kamis (1/4). Yuk simak di halaman berikutnya, tentang film apa saja yang bisa ditonton dan cara mulai menontonnya.
Aplikasi tersebut bisa diunduh secara gratis melalui layanan Google Play (Android) dan App Store (iOS).
Dalam acara peluncurannya, turut hadir Group CEO Visinema, Angga Dwimas Sasongko.
"Bioskop Online ingin menjadi jembatan yang inklusif yang mampu menghubungkan jutaan cerita kepada jutaan penonton di Indonesia," katanya seperti dikutip Antara.
Baca Juga: TikTok Rilis Film Pendek Vertikal Pertama di Platformnya, Kok Bisa?
Angga mengatakan Bioskop Online telah menghadirkan berbagai tontonan berkualitas untuk masyarakat.
Berdasarkan pantauan Nextren, ada lebih dari 30 daftar film yang bisa dinikmati di Bioskop Online.
Mulai dari judul populer seperti "Kucumbu Tubuh Indahku" dan"A Copy of My Mind", hingga film original platform, "Quarantine Tales" dan "Story of Kale".
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Korea Romantis di GoPlay Untuk Akhir Pekan
Dalam kesempatan yang sama, President Digital Business Visinema Group, Ajeng Parameswari mengungkap perbedaan Bioskop Online dengan layanan streaming film lain.
"Yang membuat Bioskop Online berbeda dengan platform lainnya adalah model pay-per-view, di mana pengguna tidak harus berlangganan untuk menonton film atau series favorit," ujarnya.
Untuk biaya bayar per film atau series, penonton hanya perlu merogoh kocek senilai Rp10 ribu.
Penonton dapat melakukan pembayaran dengan beberapa metode, seperti transfer ATM atau dompet digital OVO, GoPay, LinkAja, dan Dana.
Tapi sebelumnya, penonton harus mendaftarkan diri terlebih dahulu lewat aplikasi atau situs Bioskop Online.
Penonton bisa mendaftar dengan nomor HP, email, akun Facebook, dan akun Google.
Baca Juga: Layak Ditunggu! Inilah 6 Film Box Office Semesta Marvel Tahun 2021
Ke depannya, Bioskop Online akan menghadirkan banyak konten baru untuk penonton.
Beberapa judul pun telah dibocorkan. Mulai dari "Arini by Love Inc", "AUM!", "Besok Mungkin Kita Sampai", dan "Pulau Plastik". (*)