Tencent dan Polisi Bongkar Aksi Penjualan Cheat Game Terbesar di Dunia

Rabu, 31 Maret 2021 | 18:00
Garena.com

Poster Call of Duty Mobile

Nextren.com-Maraknya cheater di game online belakangan ini tak dapat terlepas dari aksi penjualan cheat oleh beberapa kelompok tak bertanggung jawab.

Untuk menanggulangi masalah ini, Tencentmenjalin kerja sama dengan pihak Kepolisian kota Kunshan untuk membasmiaksipenjualan cheat game yang berpusat di Cina.

Melansir dariBBC.com, Tencent dan Polisi Kushan berhasil menangkap kelompok cheater yang menciptakan dan menjual cheat di game Overwatch dan Call of Duty Mobile.

Baca Juga: 6 Trik Menghadapi Cheater di PUBG Dari Top Global Squad DigihPra

Setelah berhasil menangkap komplatan pelaku, pihak Kepolisian langsung membekukan dan menyita aset senilai 46 juta US Dollar atau sekitar Rp 671,5 Miliar.

Selain itu, Polisi juga menyita beberapa mobil mewah milik pelaku.

Weibo
Weibo

Mobil mewah milik pelaku penjualan cheat game Overwatch dan Call of Duty Mobile

Baca Juga: Ngeri! Akun Mobile Legend Seorang Bocah Ini di Banned 30 Tahun

Lalu, bagaimana skema penjualan cheat game yang dilakukan oleh kelompok cheater di Cina ini? Simak penjelasannya di halaman berikutnya.

Kelompok cheater menamakan aksi penjualan cheat ini dengan "Chicken Drumstick".

Mereka menjual cheat dengan sistem berlangganan melalui website.

Tarif berlangganan untuk pengguna dibanderol mulai dariRp 150.000 per hari hinggaRp 3.000.000 per bulan.

Baca Juga: Kreator Program Cheat GTA Online Didenda 2.1 Milyar Oleh Pengadilan

Kelompok ini berhasil mengembangkan penjualan tak hanya diskala regional, namun juga internasional.

Mereka berhasilmemperoleh pendapatan lebih dari 76 juta US Dollar atau sekitar Rp 1,1 Triliun dari penjualan cheat di game Overwatch dan Call of Duty Mobile.

Jiangsu TV
Jiangsu TV

Penangkapan kelompok cheater Overwatch dan Call of Duty Mobile di Cina

Baca Juga: Pemain Pro Counter-Strike India Tertangkap Basah Cheating Di Turnamen

Kepolisian Kunshan menganggap bahwa kasus ini merupakan kasus game cheater terbesar di Cina, bahkan dunia.

Anggapan terebut berdasarkan pada uang, pelanggan, dan game yang terlibat dalam kasus ini.

Pihak kepolisian sendiri telah mengamankan 10 orang pelaku yang berhubungan dengan kasus ini.

Selain itu, mereka juga telah menghancurkan 17 cheat yang menjadi sumber pendapatan komplotan ini.

Baca Juga: Fortnite Kejar Kreator Konten YouTuber Penyebar Cheat Ke Pengadilan

Upaya Tencent dan pihak Kepolisian Kushan dalam membasmi pwnyedia cheat ini perlu diapresasi.

Bagaimanapun tindakan bermain curang dalam game online merupakan hal yang sangat merugikan bagi pemain dan pengembang game terebut.

Bagaimana tanggapan kalian tentang kasus penjualan cheat ini? Tulis di kolom komentar ya! (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto