Nextren.com - Sebagian besar perusahaan teknologi mengalami pasang surut dalam penjualan perangkat di tahun lalu.
Smartphone yang dikatakan sebagai industri yang banyak diminati orang-orang pun sempat mengalami penuruan persentase penjualan year-on-year.
Meski begitu, riset terbaru menyebut bahwa penjualan chipset yang ada pada perangkat smartphone mengalami perubahan grafik.
Hasil analisis dari Omdia mencatat bahwa MediaTek telah menggeser posisi Qualcomm dalam pasar persaingan chipset.
Baca Juga: Honor Resmi Bekerjasama Dengan Qualcomm, Intel, MediaTek, Hingga Sony
MediaTek dilaporkan berhasil mengirimkan sekitar 351,8 juta chipset pada tahun 2020.
Jadi, perusahaan chipset asal Tiongkok itu telah meningkatkan penjualan chipset sebanyak 113,8 juta selama satu tahun.
Lebih lanjut, Omdia juga melaporkan bahwa saat ini MediaTek memegang pangsa pasar global sebesar 27,2 persen.
Keberhasilan MediaTek untuk merebut posisi pertama di pasar persaingan pun tidak dilakukannya sendiri.
Dihimpun dari Android Authorithy, terdapat dua merek dagang menjadi penyokong terbesar dalam peningkatan tersebut.
Baca Juga: Chipset WIFi 6 MediaTek Akan Dukung Notebook Gaming Terbaru ASUS
Samsung
Pertama ada Samsung yang dikatakan mengalami peningkatan dalam jumlah permintaan smartphone kelas menengah.
Seperti yang kita tahu, seri kelas menengah Samsung banyak yang menggunakan chipset MediaTek.
Oleh karena itu, MediaTek berhasil meraup lonjakan permintaan sekitar 250 persen dari Samsung jika dibandingkan dengan tahun 2019.
Baca Juga: Qualcomm Diduga Akan Buat Tiruan Nintendo Switch Berbasis Android
Xiaomi
Lalu selanjutnya ada Xiaomi yang menjadi perusahaan yang mendorong peningkatan terhadap penghasilan MediaTek.
Pertumbuhan Xiaomi yang tinggi di tahun lalu telah menjadi ladang untuk MediaTek.
Sebab menurut data Omdia, MediaTek dilaporkan mengirimkan 223 persen lebih banyak chipset untuk Xiaomi di tahun 2020.
Baca Juga: Rumor Huawei P50 Series Akan Dibekali Dua Jenis Prosesor Kirin 9000
Beda Hasil Dengan Riset Lain
Hasil data yang dilaporkan oleh perusahaan riset Omdia nampaknya berbeda dengan hasil riset perusahaan lain.
Sebab minggu lalu, Counterpoint Research juga telah merilis hasil temuannya terhadap pasar penjualan chipset.
Baca Juga: Riset Apple Watch Dapat Deteksi Gagal Jantung, Bukan Pertama Kalinya!
Kala itu Counterpoint masih mencatat Qualcomm sebagai yang pertama berada di puncak penjualan.
Berikut daftar 5 perusahaan chipset dengan pasar terbesar di dunia tahun 2020 versi Counterpoint:
1. Qualcomm 31 persen
2. Apple 23 persen
3. HiSilicon 18 persen
Baca Juga: Ini 5 Penguasa Chipset Tahun 2020, Qualcomm, Mediatek atau Exynos?
4. MediaTek 18 persen
5. Exynos 9 persen
(*)