Saham GameStop Meningkat lebih dari 100%, Forum WallStreetBets Bangga!

Kamis, 25 Februari 2021 | 21:00
BGR

Toko Fisik GameStop

Nextren.com-Pada Rabu 24 Februari yang lalu, nilai saham perusahaan retailer video game GameStop kembali melejit.

90 menit sebelum pasar saham ditutup, saham GameStop meningkat sebesar 104%, dari 46,7 US Dollar ke 91,7 US Dollar.

Salah satu faktor yang berpengaruh dalam peningkatan harga saham GameStop adalah pengunduran diri CFO (Chief Financial Officier) GameStop, Jim Bell.

Baca Juga: Dampak Kehebbhan Kasus Saham, CFO GameStop Resmi Mengundurkan Diri

Jim Bell resmi mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa, 23 Februari kemarin, dan akan keluar dari GameSpot pada tanggal 26 Maret 2021.

Beberapa media global menilai kepergian mendadak dari Jim Bell berkaitan dengan masalah huru-hara saham GameStop pada akhir Januari lalu.

Penggantian salah satu eksekutif GameStop ini merupakan faktor penting yang memicu antusiasme investor terhadap GameStop.

Lalu bagaimana tanggapan dari grup WallStreetsBets terkait peningkatan saham GameStop? Yuk lanjut ke halaman berikutnya.

Meningkatnya saham GameStop pada 24 Februari yang lalu menimbulkan respon positif di grup WallStreetBets.

Komunitas investor muda ini sangat senang dengan peningkatan saham tersebut.

Banyak dari mereka berbangga atas hasil tersebut serta mengungkapkanbahwa perjalanan naik-turun saham GameStop masih belum berakhir.

Melansir dariForbes,WallStreetBets merupakan sebuah grup beranggotakan sekitar 3 juta orang yang sebagian besar adalah investor muda.

Baca Juga:Orang Ini Borong Game dan Konsol di GameStop Untuk Didonasikan ke RS Anak

twitter.com
Joe Weisenthal

Grafik saham GME (GameStop)

Pada Januari lalu, anggota WallStreetBets bersatu untuk meroketkan saham GameStop dari sekitar 40 US Dollar per saham menjadi lebih dari 400 US dollar per saham.

Aksi WallStreetBets dalam menggoreng saham GameStop menjadi huru-hara di kalangan pengelola investasi global atauhedge fund.

Pada perkembangannya, meroketnya saham GameStop hanya berlangsung beberapa hari dan kembali 'membumi' pada awal Februari 2021.

Bagaimana tanggapan kalian tentang kembali meroketnya saham GameStop ini? Tulis di kolom komentar ya!

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya