Nextren.com-Kasus 'permainan' saham GameStop pada akhir bulan Januari lalu menimbulkan dampak negatif bukan hanya untuk iklim saham, namun juga bagi pihak manajemen perusahaan.
Jim Bell selakuCFO (Chief Financial Officier) GameStop resmi megundurkan diridari perusahaan retailer game ini pada 26 Maret mendatang.
Meski pihak GameStop tidak mengungkapkan alasannya, namunbeberapa media global mengungkapkan bahwa pengunduran diri Jim Bell merupakan buntut, dari kasus hiruk pikuk saham GameStop pada bulan Januari lalu.
Jim Bell sendiri telah menjabat sebagai CFO dan Executive Vice President GameStop sejak Juni 2019.
Baca Juga: Saham GameStop Naik 1700 Persen, Bandar Saham AS Rugi Rp 267 Triliun
Pada Januari lalu, saham GameStop meroket tanpa alasan fundamental yang jelas.
Melansir dariReuters, meningkatnya nilai saham GameStop pada Januari lalu disebabkan oleh adanya pertarungan antara pengelola aset investasi (hedgefund) dan para investor muda yang berkumpul di forum online WallStreetBets, Reddit.
Forum ini dibentuk untuk mengincar para Short Seller atau pelaksu aksi jual saham kosong.
Lantas bagaimana GameStop menyikapi pengunduran diri salah satu eksekutifnya ini? Yuk langsung ke halaman selanjutnya.
Dilansir dariTheverge.com, menanggapi pengunduran diri Jim Bell, GameStop tengah bersiap dengan meluncurkan sebuah rencana suksesi.
Rencana ini pada intinya berisi pemilihan kandidat-kandidat terbaik untuk mengisi posisi CFO yang kosong sepeninggal Jim Bell.
Melalui rencana suksesi ini, diharapkan transformasiupper manajemendi GameStop dapat berjalan lebih cepat.