Ini Peran Industri Telekomunikasi untuk Ekonomi Digital Indonesia

Kamis, 14 Januari 2021 | 17:12
kompas

BTS Operator

Nextren.com - Selama pandemi, masyarakat makin terbiasa beraktifitas secara digital, baik pribadi maupun perusahaan.

Hal ini juga ikut mengubah persepsi dan mindset masyarakat tentang dunia digital, dimana sebelumnya masih ada gak yang cukup besar.

Transformasi digital memang berdampak pada semua aspek kehidupan saat ini, mulai dari cara hidup masyarakat hingga cara negara mengembangkan ekonominya.

Di tengah pandemi yang belum usai, digitalisasi terus membentuk kembali lanskap industri telekomunikasi.

Baca Juga: Aplikasi Pembayaran Digital China Alipay Bisa Dipakai di Indonesia Lewat Bank BRI

Digitalisasi juga memberi peluang bagi perusahaan telekomunikasi untuk mengambil peran lebih besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara, termasuk di Indonesia.

Perusahaan telekomunikasi berpeluang membangun kembali posisi pasar mereka, menata ulang sistem bisnis mereka, menciptakan penawaran inovatif, serta memberikan pengalaman lebih baik bagi pelanggan.

Hari ini (14/1), Indosat Ooredoo, GSMA dan Facebook menyelenggarakan talk show virtual tentang pandangan transformasi digital tahun 2021 di industri telekomunikasi.

Talkshow virtual bertema Digital Transformation Outlook 2021 ini dihadiri oleh pelaku industri, komunitas dan jurnalis.

Pembicara utamanya Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, Country Director Facebook Indonesia Pieter Lydian, Executive Director Head of Digital Bank di PT Bank UOB Indonesia, Fajar Septandri Maharjaya, serta dimoderatori oleh Head of GSMA APAC, Julian Gorman.

Topik yang dibahas termasuk digitalisasi operasional (penjualan, distribusi, dan jaringan), cara meningkatkan pengalaman pelanggan melalui kolaborasi, memberdayakan komunitas bersama untuk mendapatkan hasil maksimal dari internet, serta meningkatkan kesadaran tentang keamanan dunia maya.

Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, mengatakan, “Kami sangat senang berbagi pemikiran kami tentang lanskap industri yang akan datang di era transformasi digital."

Baca Juga: Industri Digital Tidak Bisa Stand Alone, Harus Berkolaborasi

Aan
Aan

Outlook Transformasi Digital 2021 Indosat

Mereka percaya bahwa industri telekomunikasi adalah kunci sukses transformasi digital untuk menghidupkan kembali perekonomian Indonesia di tengah pandemi.

"Kami berkomitmen membantu masyarakat mendapatkan hasil maksimal dari sumber daya yang kuat ini, lebih dari sekadar konektivitas fisik," ujar Vikram.

Indosat juga ingin membantu masyarakat untuk menemukan dan berbagi pengetahuan, memperkuat ekonomi, meningkatkan komunitas, dan berkontribusi pada ekonomi digital Indonesia.

Sementara menurut Country Director Facebook Indonesia, Pieter Lydian, di tengah pandemi, seberapa cepat orang di seluruh negeri dapat mengakses perangkat digital menjadi semakin penting.

Karena hal itu bisa membantu mempercepat pembelajaran dan pertumbuhan ekonomi.

Sejalan dengan upaya ini, Facebook siap bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi lokal, seperti Indosat Ooredoo, melalui program, kemitraan, dan teknologi.

Kerjasama itu dirancang untuk meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, dan kesadaran akan akses internet yang lebih berkualitas.

Selain itu juga untuk meningkatkan keterampilan digital yang dibutuhkan masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan internet secara maksimal.”

Baca Juga: Ternyata Pandemi Berdampak Positif Untuk Bisnis Beralih Digital

Head of GSMA APAC, Julian Gorman, mengatakan “Paruh pertama tahun 2020 telah menunjukkan betapa pentingnya teknologi seluler bagi dunia, dan peran kunci yang harus dimainkannya dalam pemulihan masa depan kita.

Pandemi menunjukkan relevansi sebenarnya dari jaringan seluler yang kuat dan tangguh.

Tuntutan tahun 2020 menggarisbawahi bahwa konektivitas itu penting.

Karena itu, dalam dunia yang semakin online, menutup kesenjangan digital tidak pernah begitu mendesak.

Konektivitas cerdas, perpaduan 5G, AI, dan IOT diatur untuk mendorong revolusi industri keempat, yang juga dikenal sebagai "Industri 4.0".

Dalam dunia pasca pandemi, Industri 4.0 adalah cara untuk membantu ekonomi mereka pulih dan menjadi lebih tahan terhadap guncangan di masa depan.

Indonesia berada pada posisi yang tepat untuk membuat kemajuan dalam visi Industri 4.0-nya.

Faktanya, laporan terbaru masyarakat digital kami di 11 negara fokus Asia Pasifik menunjukkan bagaimana Indonesia adalah salah satu negara terkemuka yang melacak aspek-aspek utama masyarakat digital.

Baca Juga: Rencana Migrasi TV Analog ke Digital Butuh Set Top Box, Apa Itu?

Indosat Ooredoo dan Facebook sudah cukup lama berkolaborasi membantu masyarakat Indonesia menikmati manfaat dunia digital.

Misalnya bulan Oktober 2019, Indosat Ooredoo, Facebook dan GSMA meluncurkan program Internet1O1 untuk menumbuhkan adopsi internet seluler di Indonesia.

Internet1O1 juga ingin membantu pengguna internet pertama kali mendapatkan pengalaman online mereka secara maksimal.

Program Internet1O1 dijalankan lewat kerja sama dengan retailer lokal, dan hingga Mei 2020 telah memfasilitasi pelatihan untuk 1,4 juta pengguna di 4.578 desa.

Memasuki realitas baru di mana orang-orang di seluruh dunia kini secara fisik menjauhkan diri atau bekerja dari jarak jauh, Indosat dan Facebook bekerjasama menerapkan WhatsApp Resmi IM3 Ooredoo.

Tujuannya agar pelanggan bisa mengakses informasi dan layanan lebih cepat, tanpa kunjungan fisik ke Gerai Indosat Ooredoo.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya