Studi Lazada Temukan 92 Persen UMKM Percayai eCommerce Bantu Mereka

Minggu, 20 Desember 2020 | 11:21
Zihan Fajrin

Studi Lazada: Percepatan Ekonomi Digital Indonesia Melalui eCommerce

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Lazada pada Kamis (17/12) meluncurkan studi terbarunya dengan dukungan YCP Solidiance, yang merupakan konsultan manajemen.

Dari studi yang diperoleh berkaitan dengan UMKM dan eCommerce yang cukup membantu perkembangan bisnis.

Serta dari dalam studi menjelaskan sebuah peran eCommerce mempercepat terbentuknya struktur ekosistem ekonomi digital yang mumpuni di Indonesia.

Transformasi digital kini menjadi sebuah proses yang pasti terjadi, termasuk transformasi ekonomi nasional dimana nilai ekonomi digital Indonesia pada 2025 diperkirakan mencapai USD 124 miliar.

Baca Juga: Beli HP Samsung Galaxy A31 Cuma Rp 120 Ribu di Lazada Garbolnas 12.12

Baca Juga: Fakta Unik Lazada, Pecahkan Rekor Festival Belanja 11.11 Dalam 11 Jam

Menurut laporan Google, Temasek, Bain and Company 2020, sektor eCommerce menjadi penopang terbesar pertumbuhan ekonomi digital tersebut, dengan perkiraan nilai sebesar USD 83 miliar pada tahun 2025.

Secara umum, meningkatnya pemanfaatan beragam inovasi dan produk digital oleh masyarakat, baik untuk berbelanja, bekerja atau pun untuk belajar secara daring, merupakan faktor pendorong transformasi digital yang sangat kuat.

Dengan demikian Lazada mengatakan peran eCommerce di era pandemi Covid-19 juga semakin penting.

Terutama dalam membantu pemulihan ekonomi nasional pada umumnya, dan mendukung kelangsungan usaha UMKM pada khususnya.

Namun, studi Lazada menemukan meski banyak perusahaan besar sudah menjalani transformasi digital, kebanyakan masih menghadapi tantangan di beberapa hal, dengan utilisasi teknologi, pemberdayaan talenta digital dan logistik menjadi isu utama.

Perusahaan besar membutuhkan teknologi yang lebih mumpuni untuk bisa memberikan layanan kepada konsumen secara lebih efektif dan mampu melakukan pemetaan konsumen secara lebih mendalam.

Mereka juga dikatakan masih membutuhkan sistem logistik yang andal untuk mencapai waktu dan biaya pengiriman produk secara lebih efisien.

Dalam mendukung transformasi digital ini, eCommerce dapat berperan besar untuk bantu menghadapi berbagai tantangan yang dialami oleh perusahaan besar.

Baca Juga: 5 HP Diskon di Harbolnas Lazada Garbolnas 12.12, Samsung M31 Cuma Rp 120 Ribu!

Baca Juga: 4 Langkah Awal Agar Barang Cepat Laku Untuk Penjual Baru di Lazada

Seperti chatbot sudah terintegrasi dengan sistem layanan konsumen penjual, pemahaman mengenai pasar yang luas untuk positioning serta pemetaan pelanggan yang mendalam.

Lalu adanya Seller Onboarding Program dan perencanaan bisnis bersama dapat memberikan sarana bagi perusahaan besar untuk mengembangkan skala bisnis mereka.

Dengan jaringan serta fasilitas logistik yang dimiliki oleh eCommerce, perusahaan besar juga dapat mengintegrasikan sistem logistik secara in-house dan mendapatkan penanganan produk dengan layanan terbaik.

Sementara itu, UMKM di Indonesia saat ini masih didorong untuk terus bergerak ke arah transformasi digital sepenuhnya.

Menurut Lazada, UMKM di Indonesia perlu terus diberdayakan melalui program-program edukasi atau pelatihan, pemberdayaan serta bimbingan.

Dengan tujuan untuk menggunakan teknologi secara optimal agar dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan.

Temuan studi Lazada terdapat sebanyak 92% dari UMKM yang telah melakukan transformasi digital menyetujui bahwa eCommerce membantu mengatasi tantangan yang dihadapi dari segi operasional logistik.

Serta 94% dari UMKM pun melihat adanya peningkatan penjualan dari berpartisipasi dalam promo-promo yang diadakan oleh eCommerce.

Baca Juga: 7 Promo Besar di Hari Belanja Online Nasional Lazada Garbolnas 12.12, Ada Diskon 99 Persen!

Platform eCommerce berperan penting dalam digitalisasi dan kemajuan UMKM melalui perubahan Online-to-Offline yang efektif.

Langkah pertama adalah memudahkan transisi UMKM ke eCommerce yang juga berperan sebagai insentif bagi UMKM.

Secara paralel, penting untuk dicatat bahwa pemberdayaan data dan komunitas akan menjadi kunci yang dapat mendorong UMKM untuk maju ke tahap digitalisasi selanjutnya.

"Kami berharap melalui sinergi dalam percepatan transformasi digital ini, sistem ekonomi digital Indonesia akan terus berkembang pesat dan menjadi penopang roda perekonomian Indonesia," ujar Monika Rudijono, CMO Lazada Indonesia.

(*)

Tag

Editor : Kama