Nextren.com -Selama pandemi COVID-19, e-commerce menjadi pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
Larangan berkerumun, memaksa mereka untuk membeli segala macam hal secara online.
Hal tersebut, tentu dimanfaatkan oleh berbagai e-commerce yang ada di Indonesia.
- Baca Juga: Jangan Lakukan Ini di Toko Online Milikmu, Kalau Ingin Laku di e-Commerce
- Baca Juga: Inilah Dua Metode dan Skema Penipuan yang Mengancam Konsumen Belanja Online
Dimulai dari 7.7, 8.8, 9.9, hingga 11.11, yang barus saja usai beberapa waktu lalu.
Menurut Director of Account Strategy for Large Customers, SEA, Hong Kong and Taiwan, Pauline Lemaire, double days telah menjadi momen utama untuk para toko ritel.
"Festival belanja di tanggal kembar (double days) terus menjadi momen ritel utama untu wilyah kami, khususnya di Indonesia," ujarnya.
Statistik menunjukan, adanya peningkatan penjualan yang dialami e-commerce di Indonesia dalam tiap program double days pada 2020.
Berdasarkan catatan Criteo, dimulai dari 7.7 ke 8.8, ada peningkatan penjualan ritel sebesar 32% dan 66%.
Masuk ke program 10.10 pada Oktober lalu, kawasan Asia Tenggara mengalami peningkatan 172%.
Sementara untuk Indonesia sendiri peningkatan penjualan yang dialami, sebesar 199%.
- Baca Juga: Promo 12.12, ShopeePay Bagikan Voucher Belanja 12 Miliar Rupiah
- Baca Juga: Memasuki Harbolnas 12.12, Shopee Siapkan Penawaran Menarik Loh!
Sayangnya, angka tersebut jadi yang paling kecil jika dibandingkan dengan beberapa kawasan Asia Tenggara.
Mulai dari Vietnam (797%), Malaysia, (589%), Singapura (299%), dan Taiwan (283%).
Meski begitu, Indonesia masih punya kesempatan untuk meningkatkan penjualan, pada program akhir tahun 12.12.
Jika menilik catatan tahun lalu, pada 12.12 Indonesia mengalami peningkatan penjualan sebesar 304% dan traffic 157%.
Strategi inovasi dan kreasi menjadi kunci utama yang harus dilakukan demi mendulang pertumbuhan.
Hal tersebut sudah dilakukan oleh salah satu e-commerce, iStyle.id.
"iStyle.id, e-commerce yang fokus pada beauty dan lifestyle hadir dengan tampilan baru yang lebih fresh dengan tetap membawa ciri khas Korea dan konsep online shopping mall," ungkap Chief Marketing Officer iStyle.id, Ardi Sudarto.
- Baca Juga: 5 Langkah Mudah Untuk Ajukan Klaim Asuransi Gadget di Tokopedia
- Baca Juga: 4 Langkah Awal Agar Barang Cepat Laku Untuk Penjual Baru di Lazada
Untuk itu, iStyle.id coba menghadirkan inovasi sehingga masyarakat bisa berbelanja dengan nyaman dari rumah.
Senada dengan hal tersebut, Pauline menyarakan agar penyedia dan toko ritel harus memanfaatkan 12.12 sebagai momen untuk meningkatkan penjualan.
Iklan yang menarik, dapat menjadi salah satu senjata ampuh demi mewujudkan hal tersebut.
"Pada Q3 2020, data kami mengungkapkan bahwa 78% konsumen Indonesia telah mengklik iklan di aplikasi dalam 6 bulan terakhir," ujarnya.
Baca Juga: Belanja di Tokopedia, Bukalapak dan Lazada Bakal Lebih Mahal 10 Persen
"53% dari mereka melakukan pembelian setelah mengklik iklan dalam aplikasi," lanjut Pauline.
Strategi tersebut, dapat dimanfaatkan para penyedia dan toko ritel untuk meningkatkan daya tarik maksimum di progam 12.12 nanti. (*)