Transaksi Bank Digital Jenius Pay Naik 400%, Kolaborasi Jadi Kunci Utama

Kamis, 03 Desember 2020 | 19:00
Jenius

Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi Sumintardja di acar virtual press conference, Kamis (3/12).

Nextren.com -Pandemi COVID-19 membuat transaksi digital terus mengalami peningkatan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Laporan Bank Indonesia (BI) menyatakan, selama lebih dari setengah tahun pandemi menyebar, petumubuhan transaksi digital naik 65%.

Hal itu sejalan dengan kebanyakan masyarakat saat ini, yang menjalankan aktivitas dan memenuhi kebutuhannya dari rumah secara online.

Jenius, sebagai solusi keuangan digital dari Bank BTPN, pun kelimpahan berkah selama pandemi.

Dalam periode Maret - Oktober 2020, Jenius Pay mengalami peningkatan nominal transaksi 401%.

Kemudian, untuk volume transaksainya, peningkatan Jenius Pay berada di angka 212%.

Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi Sumintardja mengatakan, kolaborasi adalah kunci utamanya.

"Jenius percaya kolaborasi dari berbagai pihak dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital di Indonesia," ujarnya di acara virtual press conference, Kamis (3/12).

Saat ini, Jenius Pay telah tersedia di lebih dari 29 merchant untuk membantu masyarakat bertransaksi digital.

Dari beberapa jenis merchant, e-commerce merupakan yang paling tinggi menyumbang transaksi untuk Jenius Pay.

Head of Partnership and Alliance & Head of Digital Cateogry JD.ID, Abraham Luhska yang turut hadir dalam acara mengatakan, Jenius Pay jadi salah satu layanan dengan transaksi pertama paling cepat di JD.ID.

Baca Juga: Ini Alasan Jenius Nonaktifkan Akun yang Tidak Digunakan Selama 6 Bulan

Dok. Nextren (Randy)

Virtual press conference kolaborasi Jenius, JD.ID, Kitabisa, dan Kopi Kenangan.

Baca Juga: Bank Digital Jenius Rilis FItur QR Untuk Transaksi Non Tunai di Merchant

Saat pertama kali hadir di JD.ID, hanya butuh waktu 2 menit hingga transaksi terjadi dengan Jenius Pay.

"Saya melihat ini sebagai kerja sama strategis sebagai upaya untuk pengembangan dan ekspansi bisnis yang efektif," ungkapnya.

Menrutnya, kolaborasi ini juga jadi upaya pengembangan dua bisnis yang lebih efektif dan cepat.

"Seperti kerja sama antara Jenius Pay dan JD.ID, yang mana perusahan kolaborasi dalam fasilitas konsumen dengan inovasi pembayaran non tunai yang baru," sambungnya.

Selaras dengan hal tersebut, VP of Product & Growth Kopi Kenangan, Marsela Limesa menyambut baik kolaborasi dengan Jenius Pay.

"Kehadiran Jenius Pay di aplikasi Kopi Kenangan merupakan bentuk komitmen kami untuk memberi layanan lebih kepada pelanggan," kata Marsela.

Baca Juga: Bank Digital Jenius Mulai Tarik Biaya Langganan Nasabahnya, Netizen: Auto Pindah

Fitur Jenius Pay sendiri dapat ditemukan ketika pengguna memilih metode pembayaran yang tersedia di laman website atau aplikasi merchant.

Pengguna tidak perlu kartu kredit/debit, e-Wallet, atau transfer antar bank untuk menikmati transaksi dengan Jenius Pay.

Di akhir acara, Waasi mengatakan Jenius tak menutup peluang untuk terus berkolaborasi dengan lebih banyak merchant.

Baca Juga: Fintech Menjamur, OJK Imbau Masyarakat Waspada Dengan yang Ilegal

"Jenius selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan partner dan merchant, sehingga masyarakat bisa mendapat pengalaman baru dan semakin lengkap dalam bertransaksi," katanya.

Selain saling memberi benefit satu sama lain, tujuan utama dari kolaborasi tersebut adalah menciptakan ekosistem ekonomi digital yang lebih baik di Indonesia. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya